Malam ini awan menangis, air matanya jatuh menyapu pekat debu yang belakangan memenuhi sudut kota. Seakan tahu isi hatiku kini, hujan turun di saat yang tepat. Aku tidak sedang sedih, hanya sedang rindu, sedikit.
Mereka memang bukan pemeran utama dalam banyak kejadian, apalagi hal-hal yang menyangkut hidupku. Tapi bagiku, mereka menarik, begitu realistis.
Setiap orang pasti pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan di dalam kehidupan mereka. Pengalaman tersebut ada yang hadir dalam waktu yang cukup lama dan beberapa mungkin hanya sekedar singgah dan berlalu. Tanpa kita sadari, pengalaman tidak menyenangkan tersebut dapat menjadi luka yang bisa memengaruhi proses pendewasaan seseorang.
Tidak semua cerita memiliki akhir yang bahagia. Tidak semua orang yang kehilangan akan mudah terbiasa. Dunia memang tak selalu ramah kepada manusia, namun, itu bukan berarti manusia bisa dapat berprasangka buruk kepada Tuhan, kan?
Fakultas Ilmu Budaya ( FIB ) Program Studi Sastra Jepang USU kembali menggelar acara Perayaan Dies Natalis pada (13-14/12) di Pelataran Parkir FIB. Acara ini disambut meriah oleh para dosen serta mahasiswa/i dan juga masyarakat umum. Perayaan Dies Natalis ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap setahun sekali.
Pijar, Medan. Ken Hanggara, lewat novelnya Negeri yang Dilanda Huru-Hara seakan mengantarkan kita pada sebuah kisah negeri yang disebut dengan Negeri Fiktif Belaka. Negeri yang memiliki nilai sejarah lengkap dengan kejayaan bahkan kemundurannya. Kaum penjajahan, pribumi, bahkan kaum sihir turut dijabarkan dalam novel ini.