Hits: 566

Cici Alhamdaina

PIJAR, Medan. Minggu (25/2), Komunitas Muslim (K-Mus) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (USU) divisi Keputrian menggelar acara keputrian akbar. Mengusung tema “Stop Toxic Relationship  with SIANIDA (Siap Nikah Muda), kegiatan ini berlangsung di gedung Abdul Hakim lantai 3 Fakultas Kedokteran USU.

Keputrian Akbar yang pertama kali digelar oleh Keputrian K-Mus ini mendatangkan pemateri yang berkompeten antara lain, dr. Fitria Ramadhani S.Pane (dokter dan manajer di Rumah Zakat Medan) dan pasangan muda Febrianti Almeera & Ulum A Saif selaku coulple trainer islamic self development  dari Bandung.

Pada kesempatannya, dr. Fitria mengungkapkan bahwa jika ingin menikah, perlu mempersiapkan banyak hal, salah satunya kesehatan reproduksi.

“Berbicara tentang sistem reproduksi, apalagi kita sebagai wanita, adalah hal yang sangat harus diperhatikan sejak sekarang. Karena menikah adalah untuk membangun keluarga. Main goal-nya nanti adalah untuk menghasilkan keturunan,” jelasnya.

Beliau menambahkan ada empat persiapan dalam pernikahan yang harus dijalani, yaitu menjadi isteri sholeha pendamping suami, menjadi menantu idaman, menjadi ibu yang cerdas, mejadi ibu yang produktif, dan menjadi ibu dambaan umat. Menurutnya, empat hal tersebut harus dimiliki wanita jika ingin nikah muda dalam perspektif islam.

Pada kesempatan lain, Febrianti Almeera sebagai pengisi acara di sesi kedua, membawakan materi tentang Virus Merah Jambu (VMJ) yang sering menyerang muslimah. VMJ adalah virus cinta yang menyebabkan seorang muslim terlalu berorientasi kepada lawan jenis.

Founder Great Muslimah yang akrab disapa Teh Pepew ini bercerita tentang bagaimana dulunya ia dalam pergaulan dunia malam yang kelam bisa menemukan titik hijrah dan akhirnya menemukan jodoh impian.

dr. Fitria Ramadhani S. Pane sedang memaparkan materi tentang kesehatan reproduksi pada acara Keputrian Akbar K-Mus FKG USU di gedung Abdul Hakim lantai 3 FK USU, Minggu (25/2) (Fotografer : CICI ALHAMDAINA)
dr. Fitria Ramadhani S. Pane sedang memaparkan materi tentang kesehatan reproduksi pada acara Keputrian Akbar K-Mus FKG USU di gedung Abdul Hakim lantai 3 FK USU, Minggu (25/2) (Fotografer : CICI ALHAMDAINA)

“Mau nikah muda atau pun tua, nikah itu harus dewasa, bukan hanya matang dari sisi kesehatan, tapi juga matang dari emosional dan spiritual. Dalam masa single lah masa paling tepat untuk menempah diri dalam pernikahan nanti. Maka nikmati saja dulu peran yang kita jalani sekarang. Dekatkan diri kepada Allah untuk menghalau virus VMJ,” tambah Teh Pepew yang turut membawa serta buah hatinya di atas panggung.

Pada kesempatan yang sama, suami Teh Pepew yang juga merupakan seorang trainer, mengungkapkan virus VMJ bisa menyerang melalui empat “F”, yaitu fashion, film, food dan fun activity. Kegiatan-kegiatan duniawi yang selalu berisi orientasi lawan jenis memang cenderung mengarahkan seseorang untuk menjauh dari Allah, apalagi jika dilakukan secara berulang-ulang dan terus-menerus maka akan membentuk pola pikir.

Rangkaian acara ini sangat menarik perhatian peserta. Terbukti dari banyaknya antusiasme peserta untuk bertanya pada sesi diskusi. Ketua panitia, Gita Mawaddah berharap agar acara ini dapat menginspirasi peserta yang hadir.

“Semoga dengan acara ini para peserta juga bisa teredukasi gimana sebenarnya yang seharusnya kita persiapkan, khususnya sebagai wanita, untuk menjaga kesehatan dan memantaskan diri dulu sebelum memutuskan untuk menikah,” ungkapnya.

(Redaktur Tulisan: Viona Matullessya)

 

Leave a comment