Hits: 46
Reny Elyna
Pijar, Medan. Dalam rangka peringatan Hari Ulant Tahun (HUT) Lalu Lintas Bhayangkara ke-69, Andre Genesa Harahap, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU) sekaligus penerima beasiswa Afirmasi Penyandang Difabel dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), mendapatkan penghargaan Juara III dalam Lomba Video Konten Terbaik Berlalu Lintas yang diselenggarakan oleh Polda Sumatera Utara, Rabu (25/09/24).
Andre, yang juga pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Utara, berhasil mengukir prestasi tersebut melalui video kreatifnya yang mengangkat tema pentingnya tertib berlalu lintas. Prestasi ini menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik sebagai difabel tuli/tunarungu tidak menghalangi seseorang untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.
Ia menekankan bahwa kesadaran akan keselamatan berlalu lintas harus dibangun sedini mungkin, dan pendidikan lalu lintas sejak masa kanak-kanak adalah kunci untuk menciptakan generasi yang lebih disiplin di jalan raya.
Ia juga berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana ia diajarkan oleh orang tuanya untuk selalu mengenakan helm sejak kecil. Nilai-nilai yang ia dapatkan tersebut kemudian diteruskan kepada anak-anaknya sebagai upaya untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan.
“Ketika kita patuh terhadap aturan lalu lintas, seperti mengenakan helm, tidak melawan arah, serta tidak merokok saat berkendara, kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri, tetapi juga orang lain di sekitar kita,” jelasnya.
Andre percaya bahwa lalu lintas adalah cerminan budaya suatu bangsa, dan disiplin dalam berlalu lintas menunjukkan kepatuhan masyarakat terhadap hukum serta tanggung jawab mereka terhadap sesama, tambahnya. Melalui konten videonya, ia juga mengajak masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap keamanan berkendara, karena menurutnya budaya tertib di jalan raya adalah langkah penting untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di Indonesia.
Mahasiswa magister ini juga menjelaskan bahwa kebiasaan tertib berlalu lintas sudah ia terapkan sejak usia dini. Ia mengaku bahwa sejak kecil, dan diwariskan kepada anak dan keluarganya.

(Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Andre)
“Sejak kecil, saya sudah terbiasa memakai helm, dan hal itu saya ajarkan kepada anak-anak saya. Dengan cara ini, kami berharap bisa memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan keselamatan di jalan serta menurunkan jumlah korban kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Polda Sumut memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas upaya kreatif Andre dalam menyampaikan pesan penting mengenai keselamatan dan ketertiban di jalan raya. Penghargaan tersebut diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak orang untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan berlalu lintas.

(Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Andre)
Prestasi Andre Genesa Harahap tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi bukti bahwa setiap individu, tanpa memandang keterbatasan, dapat berkontribusi besar dalam membangun kesadaran sosial yang lebih baik, terutama dalam hal keselamatan berlalu lintas yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
(Redaktur Tulisan: Kelly Kidman Salim)

