Hits: 46

Siti Nasuha Abidin Damanik

Pijar, Medan. Kedeboox menjadi tempat nongkrong yang tidak sekadar menawarkan kenyamanan, tetapi juga menghadirkan ruang literasi yang menarik dan inspiratif. Berbeda dengan tempat nongkrong pada umumnya, Kedeboox menawarkan pengalaman baru yang memadukan kenyamanan tempat, koleksi buku yang beragam, dan suasana yang mendukung tumbuhnya budaya membaca.

Tempat ini sangat tepat menjadi pilihan baru bagi para pecinta buku. Tidak hanya dari kalangan anak muda seperti pelajar dan mahasiswa, tetapi juga masyarakat umum yang ingin menghabiskan waktu dengan cara yang lebih berkualitas dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan. Di sini, membaca bukan lagi aktivitas yang sunyi dan individual, tetapi menjadi kegiatan yang hidup karena adanya interaksi sosial yang hangat, terbuka, dan menyenangkan.

Lebih dari Sekadar Tempat Nongkrong, Kedeboox Hadirkan Ruang Literasi yang Hidup - www.mediapijar.com
Kedeboox menjadi pilihan tempat nongkrong berbagai kalangan
(Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Kedeboox)

Kedeboox lahir dari sebuah keinginan sederhana untuk menjual koleksi buku pribadi. Namun, di balik itu ada semangat yang kuat untuk menjawab kekhawatiran terhadap rendahnya minat baca di Kota Medan. Dari sinilah Kedeboox dibangun bukan hanya sebagai toko buku biasa, melainkan sebagai ruang terbuka bagi siapa saja yang ingin membaca, berbagi cerita, bertukar pikiran, dan berdiskusi secara bebas.

Nama Kedeboox sendiri terbilang unik dan mudah diingat. “Kede” diambil dari kata “kedai” dalam bahasa Melayu yang berarti toko, tetapi mengambil dialek dari Kota Medan menjadi “kede”. Sedangkan “boox” merupakan modifikasi dari kata “books” dengan mengganti huruf “ks” menjadi “x” agar terlihat lebih modern dan kekinian. Kombinasi ini menciptakan identitas yang tidak hanya simpel, tetapi juga punya daya tarik tersendiri.

Berlokasi di Jl. Hitam, Perintis, Kecamatan Medan Timur, tepat di dekat rel kereta api, Kedeboox menyuguhkan suasana yang unik. Meski berada di tengah hiruk-pikuk kota, tata ruangnya dirancang dengan baik agar pengunjung merasa nyaman menetap berlama-lama. Bukan hanya menjual buku, Kedeboox juga memberi kesempatan kepada pengunjung untuk meminjam dan membaca buku langsung di tempat tanpa harus membeli. Koleksi buku yang tersedia cukup beragam, mulai dari novel fiksi, sastra, sejarah, biografi dan masih banyak lainnya.

Selain itu, Kedeboox juga menyediakan berbagai pilihan minuman, baik kopi maupun non-kopi, serta camilan ringan seperti nugget dan sosis. Harga yang ditawarkan juga cukup ramah di kantong, dimulai dari Rp15.000-an. Hal ini menjadikan Kedeboox sebagai tempat yang ideal untuk nongkrong santai tanpa harus mengeluarkan uang banyak.

Tidak hanya menjadi tempat nongkrong, Kedeboox juga rutin mengadakan kegiatan seperti diskusi buku, bedah karya, dan mikforon terbuka serta banyak kegiatan menarik lainnya. Melalui kegiatan-kegiatan ini, Kedeboox berharap dapat menjadi pusat literasi yang aktif dan tempat orang-orang bisa bertumbuh bersama dalam budaya membaca, berdiskusi serta bersosialisasi.

(Redaktur Tulisan: Michael Sitorus)

Leave a comment