Hits: 9
Miranti Ananda
Juli yang hangat
Merangkulku cermat
Di tengah peluh dan keringat
Saling dorong-mendorong tarik-menarik
Tanpa jengah tanpa lelah
Aku di tengah lautan perkasa
Enggan meramalkan hari-hari dalam kalender
Hingga tiba bulan November
Tiga empat lima bulan kuloncati
Semoga
Juli mendatang bukan juli yang sia-sia
Seperti seember tinta pada suratku waktu itu
Seperti berombak-ombak kata kutuliskan padamu
Sampai kini
Kakiku hanya menopang elegi
Sesak sesal beradu pada padan
Tak berdamai tak kunjung berhenti
Sia-sia
Juliku yang lalu,
Lumpuhkan tangis surat yang tak pernah terbaca