Hits: 22
Abel Ghaniya / Nabila
Pijar, Medan. Perpustakaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) merupakan perpustakaan cabang fakultas ke-14 yang ada di Universitas Sumatera Utara (USU). Beroperasi sejak Januari 2019, perpustakaan ini dinamai Literacy Room. Letaknya berada di Lantai 1 Gedung E FISIP USU.
Perpustakaan di USU, khususnya Literacy Room, dianggap kurang lengkap koleksi bukunya oleh para mahasiswa. Mahasiswa merasa kesulitan untuk menemukan buku sebagai referensi. Jelita Gistifa, mahasiswa Antropologi Sosial USU mengatakan pendapatnya mengenai hal tersebut.
“Biasanya saya mencari buku untuk referensi kuliah, menurut saya buku-buku di sini masih kurang diperbaharui karena edisinya masih yang lama,” ucapnya.
Berdasarkan pernyataan Abdul Rahman, staf perpustakaan FISIP USU, Literacy Room saat ini memiliki kurang lebih 3.199 buku. Terkait regulasi, dilakukan setidaknya setahun sekali dari perpustakaan pusat USU.

(Fotografer: Nabila)
“Saat ini jumlah buku yang tersedia sekitar 3.100-an. Buku yang ada di perpustakaan ini diregulasi setiap setahun sekali oleh perpustakaan pusat di pihak manajemennya,” tuturnya.
Prosedur yang dilakukan terkait regulasi buku, yaitu perpustakaan pusat akan membagikan google formulir (g-form), mengenai kebutuhan buku yang perlu di-update. Nantinya, gform tersebut akan diisi oleh staf yang bertugas di cabang perpustakaan setiap fakultas. Lalu, perpustakaan pusat akan melakukan weeding atau menyeleksi koleksi bahan pustaka yang sudah tidak layak pakai.
“Untuk prosedur itu dilakukan oleh kedua belah pihak (perpustakaan pusat dan perpustakaan cabang), nanti dikasih g-form trus diisi lagi butuh apa,” jelas Abdul.
Untuk memudahkan pencarian buku, mahasiswa bisa mengakses katalog online yang disebut Online Public Access Catalog (OPAC) di Perpustakaan USU. Katalog online ini merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk menelusuri data koleksi perpustakaan, seperti letak lokasi buku yang dicari.
Selain pencarian koleksi buku, OPAC Perpustakaan USU juga memiliki pelayanan lainnya, seperti e-journal, e-book, repositori USU, kelas literasi informasi, panduan sumber daya kepustakaan, dan pojok kearifan lokal. Tidak hanya itu, ada pula layanan Elton Bryson Stephens Company (EBSCO) Discovery Service, arsip Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dosen, dan cek pinjaman.
“Pernah coba OPAC sih untuk cari buku jadi lebih mudah,” ucap Jelita.
Terdapat regulasi rutin terhadap semua buku di Literacy Room, yang langsung dijalankan dari Perpustakaan USU. Terakhir kali, regulasi rutin dilakukan pada September 2024. Melalui perpustakaan cabang FISIP ini, diharapkan dosen, mahasiswa, ataupun pegawai dapat menggunakan fasilitas yang ada sebaik mungkin. Hal ini mengingat tujuan utama dibukanya perpustakaan ini, yaitu mempermudah akses layanan kepada pengguna perpustakaan di FISIP, yang merasa jauh dan tidak ada waktu untuk berkunjung ke Perpustakaan USU.
(Redaktur Tulisan: Hana Anggie)