Hits: 33

Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP USU

Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) menggelar Pelatihan Penguatan Literasi Digital bagi siswa SMP Harapan 3 Delitua. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 22 dan 25 Juli 2024 ini bertujuan meningkatkan kemampuan remaja dalam mencegah dan mengatasi kekerasan dalam dunia maya (online).

“Kekerasan online menjadi ancaman serius bagi generasi muda saat ini. Karena itu, kami ingin membekali mereka dengan keterampilan literasi digital agar bisa lebih bijak dan aman dalam bermedia sosial,” ujar Ketua Tim Pengabdian, Yovita Sabarina Sitepu,Senin (22/7).

Sebanyak 60 siswa mengikuti pelatihan yang menggabungkan metode ceramah, diskusi kelompok, dan praktik langsung membuat konten kampanye anti kekerasan online dengan mengadakan lomba konten video. Para peserta diajak memahami berbagai bentuk kekerasan di dunia maya serta cara mengenali dan melaporkannya.

Tidak hanya dosen, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi; Farah Ramizah Alya, Heflin Laurensia Datubara, Kenzie Alexander Kelana, Putri Romawani, dan Wa Hidayah Asyura Fiestri Palari, ikut serta dalam memandu pelaksanaan focus group discussion (FGD). FGD diadakan sebagai bentuk praktik pengenalan kasus cyberbullying yang mana para siswa dilibatkan sebagai peserta untuk mendiskusikan respons dan solusinya.

Cegah Kekerasan Online pada Remaja, Tim Abdimas FISIP USU Gelar Pelatihan Literasi Digital di SMA Harapan 3 Delitua - www.mediapijar.com
Dokumentasi bersama panitia pelaksana dan peserta
(Sumber Foto: Dokumentasi Panitia Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP USU)

“Kami ingin anak-anak berperan aktif menyebarkan pesan positif dan peka di dunia cyber. Mereka bisa mulai dengan menyampaikan atau melaporkan kepada guru, orang tua, atau pihak-pihak yang mampu menekan terjadinya atau menyelesaikan terjadinya kekerasan tersebut,” tambah Yovita.

Wakil Kepala Sekolah SMP Harapan 3 Medan, Ahmad Razali, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan semacam ini sangat dibutuhkan mengingat tingginya penggunaan media sosial di kalangan pelajar.

“Kami berharap siswa bisa lebih cerdas dan kritis dalam bermedia sosial setelah mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari upaya USU mendukung Gerakan Literasi Digital Nasional. Tim Pengabdian berencana dan berharap dapat melanjutkan program serupa di sekolah-sekolah lain di Kota Medan.

 

Leave a comment