Hits: 62
Ferdi Rakiven Sianturi/ Syah Hendra Mahadi
Pijar, Medan. Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara (HMA USU) menggelar seminar dan lomba yang bertajuk Accounting Intelliegence Fair (AIF) dengan mengusung tema “Navigating the Future: Tech, Finance and Business Synergy”. Kegiatan ini diadakan di aula Prof. Dr. Suhadji Hadibroto, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USU pada Jumat (17/11/2023).
Tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa jurusan akuntansi dalam meraih masa depan, karena di era sekarang mengikuti teknologi adalah hal yang wajib. Banyak aplikasi yang berhubungan dengan akuntansi dan mereka harus dapat menguasainya dari sekarang untuk dapat berguna di masa depan.
Selain seminar, acara ini juga menghadirkan lomba yaitu olimpiade dan karya tulis, yang pendaftarannya telah dibuka sejak September lalu. Lombanya telah dilaksanakan secara daring sejak Oktober. Para peserta berasal dari delapan provinsi seperti Yogyakarta, Banten, Bali, Jawa Tengah, dan lainnya.
Acara ini dipandu oleh moderator Sambas Ade Kesuma, Dosen FEB USU. Tiga pembicara yang hadir membawakan materi adalah Ady Putra Sinambela, Engineer Assistant PT. Perkebunan Nusantara III; Johan N.B. Nababan, Director of Business Planning Pertamina; dan Ferdinand Sihombing dari Bursa Efek Indonesia.
Johan menyampaikan bahwa Rencana Kerja Pertamina menyesuaikan dengan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
“Rencana kerja Pertamina itu selalu menyesuaikan diri dengan namanya RUEN, yaitu Rencana Umum Energi Nasional. Yang masih berlaku saat ini itu RUEN 2017 yang sudah ada Perpres, sudah ada aturan-aturannya. Saat ini kita masih menunggu RUEN 2023. Kalau di RUEN 2017 itu disebut bahwa pengurangan penggunaan fossil fuel atau crude oil itu harus terencana dengan cepat,” jelasnya.
Ady dalam pemaparannya membahas tentang aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) seperti SAP manfaatnya.
“Enterprise Resource Planning (ERP) aplikasi yang saat ini yang trend, bahkan mendunia. Kita bilang saja saat ini sudah hampir seluruh bursa efek sudah menggunakannya dan didominasi dengan SAP,” kata Ady.
Ia melanjutkan, penggunaan SAP merupakan salah satu cara PTPN 3 untuk memperbaiki kinerja di bidang keuangan.
“Jadi ini juga yang dilakukan oleh PTPN 3 sebagai induk holding untuk melakukan perbaikan kinerja perusahaan, terutama dibidang keuangan. Jadi strateginya itu dengan menggunakan aplikasi SAP,” lanjutnya.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)