Hits: 26
Deswita Fajarani
Pijar, Medan. Bagi umat Muslim, setelah berpuasa kurang lebih sebulan lamanya, maka hari raya Idulfitri adalah momen yang dinantikan. Selain identik dengan mudik, momen lebaran juga identik dengan beragam kue lebaran.
Memeriahkan dan menemani momen Idulfitri biasanya dilengkapi dengan kue lebaran yang beragam jenis, bentuk, hingga rasa kue mulai dari yang manis, gurih, dan lainnya. Kue lebaran disuguhkan untuk para tamu yang bersilaturahmi dengan sanak saudara, rekan semasa sekolah, maupun rekan kerja.
Nah, berikut ini adalah ragam kue lebaran yang sering disajikan dan menjadi favorit masyarakat Indonesia:
1. Nastar
Nastar merupakan gabungan dari kata ananas yang artinya nanas dan taartjes yang diambil dari bahasa Belanda artinya tart. Jadi, nastar adalah kue tart yang berisi selai nanas. Kue yang satu ini sudah melegenda di kalangan masyarakat Indonesia. Hampir seluruh yang ikut merayakan lebaran mempersiapkan kue yang berisi selai nanas ini.
Kue yang rasanya manis, sedikit asam, dan gurih ini biasanya berbentuk bulat yang dibuat secara manual dengan tangan. Namun, seiring berjalannya waktu bentuk kue ini ada yang dicetak menjadi bunga lalu di isi bagian tengahnya dengan selai nanas. Selain itu, juga dimodifikasi dengan tambahan topping parutan keju di atasnya.
2. Kue Bawang
Kue bawang merupakan kue yang mudah dibuat dan dengan bahan yang mudah ditemukan. Kue ini terbuat dari tepung, telur, bawang, dan bumbu lainnya. Kue bawang memiliki rasa yang gurih, lezat, dan renyah. Untuk masyarakat yang bosan dengan kue yang dipanggang, kue ini bisa menjadi alternatifnya untuk dicicipi.
Bentuk kue bawang ini beraneka ragam, tapi biasanya berbentuk memanjang dan petak dengan ukuran yang kecil-kecil. Selain mudah dibuat, kue bawang ini juga banyak diperjual belikan dan banyak peminatnya
3. Kue Semprong
Kue yang bertekstur renyah dan memiliki rasa manis ini menjadi pilihan favorit selama Idulfitri. Pada tahun 2002, pemerintah Kota Cimahi mematenkan kue semprong yang berbentuk kipas sebagai makanan khas Cimahi. Bahan dasar dari pembuatan kue ini adalah tepung beras lalu juga ditambahkan dengan tepung gula, santan, dan lainnya.
4. Kue Bangkit
Kue bangkit adalah kue kering khas Melayu yang terbuat dari bahan tepung sagu atau tepung kanji. Istilah “bangkit” pada nama kue ini merujuk pada kue tersebut melebar hingga dua kali lipat setelah dipanggang. Selain rasanya yang manis, kue ini juga lumer ketika dimakan. Bentuknya bermacam-macam karena dibuat dengan cara adonan dicetak dengan alat yang beragam gambar.
5. Kue Cornflakes Cokelat
Kue yang tanpa perlu menggunakan oven, mixer, dan juga tepung ini dinamakan kue cornflakes cokelat. Kue ini terbuat dari sereal jagung yang dilapisi lelehan cokelat.
Proses pembuatannya juga mudah dibuat oleh siapapun, sebab cara pembuatan dan bahan yang digunakan praktis. Adapun caranya pembuatannya adalah dengan melelehkan coklat dengan margarin di atas air yang mendidih lalu baurkan dengan sereal jagungnya. Untuk menambah kesan manis kue ini, biasanya ditambahkan dengan topping sprinkle warna-warni.
(Redaktur Tulisan: Naomi Adisty)
