Hits: 45
Septrian Arnike Maharani br Tarigan
Pijar, Medan. Hari yang cerah turut mewarnai suasana Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) Pers Mahasiswa Pijar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU). Para peserta dan panitia yang hadir mengikuti rangkaian acara PJTD hari kedua di aula FISIP USU, Rabu (18/1/23).
Kegiatan ini diawali dengan kunjungan media ke iNews TV hingga berakhir dengan liputan bersama. Chairman Oen selaku Kepala Biro iNews TV Sumatera Utara menyampaikan materi terkait liputan mulai dari pengenalan broadcast management, basic video, hingga news making. Chairman mengatakan bahwa setiap unsur- unsur tersebut sangat penting dan saling berkesinambungan, sehingga tidak bisa asal dilepas begitu saja.
Tidak hanya menyimak penjelasan mengenai liputan, para peserta pun diberikan kesempatan untuk melihat proses tapping berita dan ikut mencoba menjadi presenter di depan kamera. Beberapa peserta terlihat sangat antusias mengikuti tahap demi tahap dari kunjungan tersebut. Kunjungan media ini diakhiri dengan melihat proses editing yang dilakukan oleh para editor di sana. Rifqy Hafizh, salah satu peserta PJTD yang berasal dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, mengaku kunjungan tersebut menjadi salah satu pengalaman berkesan selama mengikuti kegiatan ini.

(Fotografer : Septrian Arnike Maharani br Tarigan)
“Pengalaman yang paling berkesan untuk saya adalah saat mengunjungi stasiun iNews. Hal tersebut merupakan pengalaman pertama saya untuk mengobservasi bagaimana sebuah berita disampaikan kepada publik, dengan menggunakan berbagai metode komunikasi,” ungkapnya.
Tidak sampai di kunjungan media saja, para peserta juga diajak untuk berkunjung ke Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian dan UKM Panahan USU. Di sana mereka melakukan liputan bersama dan mengumpulkan banyak data yang akhirnya akan disusun menjadi sebuah berita. Para peserta diberikan kesempatan untuk menulis berita sesuai dengan ilmu dan materi yang sudah disampaikan sebelumnya dan diberikan penilaian oleh panitia tim penilai.
Perihal keseluruhan acara, Rifqy merasa kegiatan yang dilaksanakan sudah bagus dan sangat membantunya untuk lebih memahami dunia jurnalistik.
“PJTD yang diselenggarakan sangat membantu saya sebagai awam untuk lebih memahami bagaimana mekanisme terbentuknya sebuah berita, di sisi lain saya juga menjadi lebih memahami bagaimana sebuah berita mampu mempengaruhi perspektif masyarakat. Kemudian dengan adanya materi pengumpulan data saya menjadi tahu bagaimana cara memilah berita yang bersifat netral tanpa menyudutkan pihak mana pun,” terangnya.
PJTD hari kedua ini ditutup dengan pengumuman peserta dan kelompok terbaik serta foto bersama para peserta.
(Redaktur Tulisan: Naomi Adisty)