Hits: 42
Nailah Yudi Permata / Estetia Alma
Pijar, Medan. Hari Sukarelawan internasional atau International Volunteer Day diperingati dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada para relawan, baik dalam organisasi ataupun individu untuk mempromosikan kegiatannya. Jatuh pada tanggal 5 Desember setiap tahunnya, hari besar ini juga menjadi peringatan kepada pemerintah untuk mendukung partisipasi dan kontribusi para relawan dari tingkat lokal hingga internasional.
Melansir dari merdeka.com, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendirikan Relawan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Volunteers (UNV) sejak tahun 1971. Bagi PBB, relawan adalah advokat dalam pembangunan. Mereka diikutsertakan dalam proyek kemanusiaan dan penjaga perdamaian.
Hari Relawan Internasional sendiri diamanatkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 17 Desember 1985. PBB mengundang pemerintah untuk memperingati pembangunan ekonomi dan sosial, serta mendorong pemerintah agar meningkatkan kesadaran akan partisipasi penting dari pelayanan sukarelawan melalui Sustainable Development Goals (SDGs).
Tahun ini, Hari Relawan Nasional mengangkat tema “Solidarity Through Volunteering”, yang mengimbau kepada masyarakat untuk bertindak bersama sekarang demi masa depan bumi. Seseorang tidak dapat mencapai tujuan SDGs sendirian, dibutuhkan solidaritas dari para relawan untuk mencari solusi bersama atas tantangan dari pembangunan.
Hal ini selaras dengan pernyataan dari Amina Mohammed, Deputi Sekretaris Jenderal PBB dalam kanal Youtube UN Volunteers yang mengakui pentingnya keberadaan para relawan dalam perdamaian dunia.
“Disatukan bersama oleh solidaritas, mereka membawa solusi nyata untuk tantangan pembangunan dan kebaikan bersama. Dengan meningkatnya ketidakadilan, kontribusi mereka semakin dibutuhkan. Dalam beberapa komunitas, para relawan adalah perekat yang mengikat kita semua. Mereka berkontribusi untuk mencapai SDGs dan menjadikan dunia tempat yang damai,” ucapnya.
Menjadi relawan bukan lah perkara yang mudah. Setiap hari, para relawan mendedikasikan waktu dan tenaga untuk membantu mereka yang membutuhkan. Maka dari itu, Hari Sukarelawan Internasional menjadi kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk sadar dan berterima kasih atas kontribusi seluruh relawan di dunia dalam pembangunan dan perdamaian global.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)