Hits: 35
Martha Br Simanungkalit / Miftahul Jannah Sima
Pijar, Medan. Teday ‘O, kelompok mata kuliah Event Organizer yang terdiri dari mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Universitas Sumatera Utara memeriahkan Hari Guru Nasional di UPT SDN Percobaan Medan, Jalan Sei Petani No.19. Acara yang bertajuk Gebyar Memperingati Hari Guru Nasional (Gemarun) ini dilaksanakan selama empat hari, mulai dari Senin (21/11) hingga Kamis (24/11).
Selain untuk memperingati Hari Guru Nasional, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap guru serta meningkatkan semangat dan solidaritas para guru di UPT SDN Percobaan Medan. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung, yaitu “Siswa Hebat Melalui Guru Yang Hebat”.
Puncak acara pada tanggal 24 November dimeriahkan dengan pentas seni dari siswa seperti bernyanyi, peragaan busana, penampilan grup musik, tari persembahan, vokal trio, dan pembacaan puisi. Selain itu, guru UPT SDN Percobaan Medan juga ikut serta dalam memeriahkan acara ini dengan penampilan peragaan busana baju adat.
Perlombaan juga menjadi bagian dalam rangkaian acara ini, diantaranya yaitu lomba mewarnai kelas, menulis cerpen, lomba cipta puisi, lomba mewarnai dan lomba baca puisi.
M. Ryan Fadillah, mahasiswa asal Universitas Merdeka Malang, selaku ketua panitia menyatakan kegiatan ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Meski awalnya mengalami kesulitan pada pendanaan, guru-guru yang membantu mencari sponsor ikut andil dalam persiapan mereka.

(Fotografer : Miftahul Jannah Sima)
Rasa culture shock juga tak bisa mereka hindari, mengingat mereka berasal dari kebudayaan yang berbeda dari masyarakat Kota Medan. Namun, hal ini bisa teratasi dengan kerja sama mereka.
Ryan juga berpesan kepada para mahasiswa bahwa sesuatu hal yang besar dimulai dari langkah yang kecil. “Jangan menganggap hal kecil itu remeh, karena dari hal kecil tersebut bisa berbuah besar,” ucapnya.
Kepala Sekolah SDN Percobaan Medan mengungkapkan kesannya terhadap acara yang diselenggarakan oleh para mahasiswa PMM ini. Ia mengatakan bahwa Gemarun merupakan suatu pencapaian yang mereka tinggalkan selama masa pertukaran pelajar.
“Semoga hal ini bisa menjadi suatu kesan saat kalian kembali ke tempat masing-masing, berarti ada ukiran sedikit yang kalian tinggalkan untuk Sumatra Utara, khususnya SDN Percobaan Medan”, ujar Kepala Sekolah SDN Percobaan Medan.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)

