Hits: 9

Nurul Sukma Asghar / Miftahul Jannah Sima

Pijar, Medan. Apriary Coworking Space merupakan sebuah komunitas dengan tujuan untuk menjadi plarform yang mendorong kolaborasi kreatif antara anggota komunitas dengan mempromosikan kewirausahaan, keragaman, dan lingkungan kerja yang produktif. Pada Senin (14/12), komunitas besar ini menggelar sebuah webinar The Impact of Digitalization on Creative Bussiness pukul 19.00 – 20.30 WIB melalui Zoom meeting.

Dengan pembicara Andi Rahmat seorang desainer dan founder NUSAE, webinar ini mengangkat tema “Manfaat Digital Terhadap Pembangunan Bisnis Kreatif”. Selain itu, program dari Apriary Coworking Space ini juga bertujuan untuk memahami bisnis kreatif, dampak teknologi dan menyusun strategi kreatif di era digital, serta memberikan tips dan trik dalam mengoptimalisasikan digital untuk sebuah bisnis kreatif.

Andi Rahmat mengatakan bahwa digital hanyalah sebatas alat untuk mengembangkan desain dan pengetahuan. Pengembangan tersebut seperti tempat mencari referensi, menyempurnakan, dan mempublikasikan gagasan dan pikiran yang kita miliki. Dalam era digital sekarang ini, banyak bisnis–bisnis yang beralih ke sosial media untuk mempublikasikan industrinya. Narasi, fotografi, dan typografi adalah hal yang paling penting dalam membangun bisnis di sosial media menurut founder NUSAE ini.

“Visual–visual yang menarik dan pesan–pesan yang disampaikan dalam sosial media, menurut saya sangat penting karena sosial media menjadi hal utama yang sering orang–orang lihat,” ucap Andi.

Sejauh ini, seorang Andi Rahmat tidak memiliki kesulitan dalam hal desain di era digital karena sejak awal ia sudah sangat menyukai desain. Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya era digital, Andi mengaku bahwa ia terdorong untuk mempelajari lebih dalam ilmu digital, marketing, dan lainnya untuk mendorong kreativitas dan kualitas desain dan perusahaannya.

Sebagai Founder NUSAE, Andi Rahmat memegang sebuah filosofi dalam berkerja yaitu Harmonizing. Filosofi itu sendiri berarti apa pun yang dilakukan harus memiliki harmonisasi, baik itu dalam berkolaborasi ataupun dengan klien.

“Segala sesuatu yang bagus pasti diciptakan dengan keselarasan,” tutup Andi.

(Editor: Erizki Maulida Lubis)

 

Leave a comment