Hits: 26

Kania Rana Deli / Tasya Nandita

Pijar, Medan. Pemuda adalah harapan yang dapat membangun bangsa kita. Semangat dan kepedulian dari para pemuda sangat dibutuhkan pada saat ini. 74 tahun setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, perjuangan pemuda masih dibutuhkan sampai saat ini untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Guna membangkitkan kembali kepedulian pemuda-pemudi untuk membangun bangsa, YBJI membingkai kegiatan dalam sebuah visualisasi yang bertajuk Konser Theatrical Indonesia Raya “Menyatukan Bangsa” pada hari Senin (28/10) di IFGF Main Hall, Seoul Garden, Lantai 3, Komplek Centre Point, Blok G III & IV.

Konser Theatrical Indonesia Raya “Menyatukan Bangsa” ini dibuka oleh Qinia Music Course Medan kemudian dilanjutkan dengan Pertujukan “Indonesia Raya”, Harta Karun Indonesia, Generasi Muda Indonesia Mendunia, Suara Hati Anak Bangsa, Indonesia 100 Tahun, Abad 21 Kami Siap!, Sejarah Lahirnya YBJI, Kolaborasi Cinta, Indonesia Youth Icon dalam Karya serta Dream for Indonesia.

Tepat pada Hari Pemuda ini, YBJI membuktikan dirinya dapat berperan dalam perubahan dunia bersama pemuda-pemudi yang memiliki loyalitas serta integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam mengukir prestasi dan menginspirasi.

“Persiapkan diri wahai generasi muda Indonesia, gak ada cara lain selain kita harus bersatu untuk saling bahu-membahu dan tidak putus berdoa untuk Indonesia lebih baik. Mari kita buktikan bahwa kebersamaan, inget ya, kebersamaan. Pasti! Tuhan Yang Maha Kuasa akan menolong. Kibarkan simbol kebanggaan bangsa tercinta bendera merah putih di langit tertinggi dunia internasional. Guncang dunia dengan derap langkah kalian. Guncang dunia dengan prestasi gemilang dan karya nyata. Jadilah barisan tiang merah putih yang kokoh. Gelorakan semangat juang yang tinggi dan panas membara, tunjukkan pada dunia, INDONESA MERCUSUAR DUNIA! SALAM BANGGA JADI INDONESIA!” ujar Mora pada penutupan pidatonya.

Pembacaan Sumpah Pemuda oleh pengisi acara pada Konser Theatrical Indonesia Raya "Menyatukan Bangsa" di IFGF Main Hall, Komp. Centre Point, Medan  (28/10) Fotografer: Tasya Nandita
Pembacaan Sumpah Pemuda oleh pengisi acara pada Konser Theatrical Indonesia Raya “Menyatukan Bangsa” di IFGF Main Hall, Komp. Centre Point, Medan (28/10)
Fotografer: Tasya Nandita

Mora Nasution, selaku founder dari Indonesia Youth Icon Yayasan Bangga Jadi Indonesia mengaku bahwa sangat sulit untuknya membangun YBJI dari awal sampai bisa sukses seperti saat ini. Mora berharap akan banyak rangkulan tangan untuk membuat yayasan ini lebih berkembang ke depannya.

“Untuk amal, jangan berhenti. Kita tidak mempunyai uang, tetapi kita masih mempunyai keringat, kita masih punya ilmu untuk dibagi kepada anak-anak bangsa. Bung Karno aja minta pemuda. YBJI sudah menyiapi pemudanya,” katanya.

Konser Theatrical Indonesia Raya “Menyatukan Bangsa” mengajak para hadirin untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme mereka dalam lantunan lagu Indonesia Raya yang menggema di seisi ruangan acara ini.

Tak kalah juga saat Sumpah Pemuda diserukan, para penonton dengan hikmat ikut melafalkan janji pemuda-pemudi Indonesia. Haru sekaligus bangga atas segala pencapaian bangsa Indonesia sampai era kemerdekaan saat ini.

Rizka dari komunitas Indonesian Youth and Leader Empowerment SUMUT (IYALE SUMUT), salah satu penonton terlihat kagum mengikuti rangkaian acara ini. “Acaranya sangat keren, kita sebagai pemuda Indonesia sadar bahwa kesatuan Indonesia itu penting. Dari acara ini kita sadar bahwa Indonesia memerlukan pemuda-pemudi yang sadar akan kesatuan,” ungkapnya.

(Redaktur Tulisan: Intan Sari)

Leave a comment