Hits: 11
Talitha Nabilah Ritonga
Pijar, Medan. Sore itu, Panti Asuhan Sendoro diramaikan Ikatan Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis (IMPRODIAS) FISIP USU yang menyelenggarakan bakti sosial dengan tajuk “IMPRODIAS Mengajar dan Berbagi” di Jalan Antariksa, Medan polonia, Jumat (7/12).
Bakti sosial yang dimulai pada pukul 16.00 WIB ini mengangkat RAINBOW (Real Action to Make a Better World With Love and Compassion) sebagai tema. Acara yang digarap dalam rangka hari guru dan natal ini turut diramaikan oleh pendeta, dosen, dan mahasiswa/i Administrasi Bisnis FISIP USU stambuk 2015 sampai 2018.
IMPRODIAS mengajar sendiri dimulai sejak bulan November sampai 7 Desember lalu, dimana mereka terfokus untuk memberi kursus bahasa asing gratis, bahasa inggris. Serta membuat kreativitas dalam bentuk barang.
“Yang diajarkan bahasa inggris dan kreatifitas mereka. Kami membuat barang supaya barang tersebut bisa dijual. Jadi, kami mengajarkan mereka untuk tidak bergantung pada donatur atau pemberian orang dan kami turut mengajarkan mereka berkreatif sambil berbisnis,” ungkap Putri selaku ketua bidang Humas IMPRODIAS.

(Fotografer: Talitha Nabilah)
Hari semakin gelap dan kebahagiaan semakin terpancar dari seluruh wajah orang-orang yang berada di Panti Asuhan Sendoro yang dihuni oleh 26 orang yatim piatu yang berada di tingkat pendidikan Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Menengah Pertama dan sepasang pengasuh panti.
Folo selaku pengasuh Panti Asuhan Sendoro mengatakan bahwasanya antusias dari anak-anak di panti ini sangat tinggi dan mereka sangat senang dengan kedatangan mahasiswa/i dari IMPRODIAS FISIP USU.
“Kalau ada mahasiswa/i yang menyumbangkan tenaga untuk adik-adik ini kami sangat berterima kasih, karena di Panti Asuhan Sendoro ini masih kurang tenaga pengajarnya. Jadi harapan kami, semoga mahasiswa/i di luar sana dapat membantu adik-adik yang berada di Panti Asuhan Sendoro ini,” harap Folo.
Kegiatan ini diakhiri dengan bernyanyi dan berfoto bersama Mahasiswa/i IMPRODIAS FISIP USU dengan adik-adik dan pengasuh Panti Asuhan Sendoro.
Redaktur Tulisan: Intan Sari