Hits: 199
Tesayunidia Tebe
Pijar, Medan. Apakah kamu penyuka pisang? Pisang yang sering kita nikmati mungkin hanya sekedar pisang yang dipotong berbentuk seperti sisir, dilumeri tepung, kemudian digoreng. Apakah kamu pernah mendengar Pisang Pasir Wais? Yap, makanan yang tengah populer terutama di kalangan anak muda di Medan mungkin tak asing lagi didengar. Namun, ada hal berbeda jika kamu menikmati Pisang Pasir Wais ini.
Awal mula membuka gerai Pisang Pasir Wais ini terinspirasi dari kota-kota besar di Indonesia. Jakarta, Bogor, dan Bandung adalah kota-kota yang telah lebih dulu berinovasi dengan pisang yang diberi topping kekinian seperti Nuttela, Chocomaltine, dan Silverqueen. Hal itulah yang membuat Asti Nurul Hafizah sang pemilik Pisang Pasir Wais tertarik untuk membuka usaha tersebut. Menurut Asti pisang memang sudah lama dikenal sebagai cemilan dari berpuluh-puluh tahun lalu, tetapi bagaimana pisang agar bertahan lama di lidah anak muda.
Pisang Pasir Wais ini awalnya beroperasi di rumah. Namun karena peminatnya yang banyak terpikirlah untuk membuat gerai sendiri. Sebelum Pisang Pasir Wais terkenal seperti saat ini, sang pemilik mempromosikan Pisang Pasir Wais ini melalui Instagram Dapur Hafizah yang telah memiliki followers sebanyak 12.000 lebih. Harapannya 1000-2000 followers dapat mengetahui Pisang Pasir Wais ini.
Walaupun Pisang Pasir Wais ini masih terbilang baru dibuka sekitar 1,5 bulan yang lalu, namun peminat pisang ini sangatlah ramai. Terbukti dari penjualannya yang fantastis. Pada hari biasa Pisang Pasir Wais dapat memproduksi 500 kotak/hari sedangkan pada weekend bisa mencapai 700-800 kotak/hari. Sang pemilik tidak berjualan sendirian. Ia memiliki karyawan sebanyak 11 orang, 5 bekerja di rumah untuk menangani pisang mentah, dan 6 bekerja di toko mulai dari menggoreng, memberi topping, kasir, hingga admin media sosial.
Mungkin banyak dari kita yang berpikir bahwa penjual pisang seperti Pisang Pasir Wais ini banyak di Medan. Namun yang membedakan pisang ini dengan pisang lainnya adalah pemberian topping khusus setelah pisang digoreng baru diberi topping yang dipesan oleh pelanggan. Banyaknya peminat Pisang Pasir Wais ini membuat para delivery food driver ojek online kewalahan, karena banyak pelanggan yang memesan dari seluruh Medan. Bahkan ada yang memesan sampai ke Kualanamu, Batang Tuis, dan sekitarnya. Lokasi gerai yang berada di Jalan HM Joni membuat Asti sang pemilik berencana untuk membuka gerai kedua di daerah Tanjung Morawa.
Para pengunjung merasa puas atas apa yang disajikan oleh Pisang Pasir Wais. “Saya suka beli pisang di sini karena rasanya enak, saya suka pesan rasa nuttela cheese karena favorit saya,” kata Juan Viere Adrian salah satu pengunjung.
Harapan Asti Nurul Hafizah sang pemilik agar Pisang Pasir Wais ini tambah maju, berkah, dan selalu diminati orang-orang serta semakin terkenal di Medan.Yuk sobat Pijar kunjungi Gerai Pisang Pasir Wais!