Hits: 10
Fitriani
Judul : Nayla
Penulis : Djenar Maesa Ayu
Desain sampul : Deny Jo
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 180 halaman
“Nayla, seorang perempuan yang tidak mencari cinta. Seorang perempuan yang mencari mabuk. Seorang perempuan yang sebenarnya sedang mabuk cinta tapi tidak mau mengakuinya”
Nayla sebuah buku yang menceritakan sebuah kisah kehidupan Nayla sebagai tokoh utama di novel ini. Kehidupan yang ia dapatkan membuatnya membenci sosok seorang ibu. Seorang ibu yang mempunyai cara yang cukup berbeda dalam mendidik Nayla. Waktu kecil Nayla selalu mendapat hukuman badan dari ibu kandungnya. Saat usia Nayla masih belasan ibunya masih sering menghukum Nayla dengan menusukkan peniti di vagina dan selangkangannya, hanya karena Nayla mengompol saat malam hari. Nayla sama sekali tidak merasakan hidup semestinya anak-anak seusianya, mempunyai ibu yang menangis ketika anaknya terluka, bukan malah melukakan anaknya sendiri. Hukuman yang didapatkan Nayla kadang tidak sesuai dengan kesalahannya, tapi begitulah cara ibunya mendidik.
Hidup yang hanya dibesarkan dengan seorang ibu. Nayla sangat merindukan sosok seorang ayah. Tapi ibu selalu mengajarkan Nayla untuk membenci ayahnya, karena ibu merasa ayah Nayla bukan ayah yang bisa bertanggung jawab. Meninggalkan mereka begitu saja tanpa ada alasan.
Setelah berpisah dengan ayah Nayla ibu mempunyai banyak simpanan. Ibu juga sering mengajak Nayla untuk menemui laki-laki yang menjadi teman kencan ibu. Ibunya bahkan mengajak seorang laki-laki untuk tinggal di rumah. Nayla pun mengalami pelecehan seksual oleh laki-laki simpanannya yang tinggal di rumah. Tetapi Nayla tidak berani mengatakan hal itu kepada ibunya.
Nayla merasa tinggal bersama ibunya membuatnya sangat tertekan dengan hukuman-hukuman yang selalu diberikan kepadanya, membuatnya memutuskan untuk pergi dari rumah dan akan mencari ayahnya. Nayla pun menemukan ayahnya dan ia tinggal bersama ayahnya dan juga ibu tirinya. Hanya beberapa bulan Nayla tinggal bersama ayahnya, kemudian ayahnya meninggal dunia. Kejadian ini membuat Nayla sangat terpukul. Setelah kematian ayahnya Nayla sering tertawa sendiri dia seperti orang gila. Ibu tiri Nayla mencurigai bahwa Nayla mengkonsumsi obat-obatan. Akhirnya ibu tiri Nayla mengirimnya kepanti Perawatan Anak Nakal dan Narkotika.
Hidup yang dijalaninya membuatnya sangat terpukul, dia ingin pulang tapi tidak seorang pun mau menjaminnya untuk keluar dari rumah perawatan anak nakal dan narkotika itu. Setelah melewati beberapa proses di panti tersebut akhirnya Nayla keluar dari panti itu, Nayla pun hidup di jalanan, Nayla mengenal dunia malam bahkan Nayla menjadi lesbian.
Tokoh Juli membuat Nayla jatuh cinta pada perempuan. Juli yang pertama kali menolong Nayla saat dia tidak punya tempat untuk mengadu. Juli dan Nayla akhirnya menjalin suatu hubungan layaknya sepasang kekasih. Nayla juga bekerja disalah satu diskotik tempat juli bekerja. Hidup Nayla kini semakin berutal, melakukan hubungan dengan kekasihnya Juli. Dia juga melayani tamu-tamu yang datang untuk mengajaknya berkencan, tentunya tanpa sepegetahuan kekasihnya Juli.
Juli merasa Nayla sudah tidak mencintainya lagi, begitu banyak yang di sembunyikan oleh Nayla. Seketika juli ingin tahu siapa Nayla sebenarnya dari keluarga mana dia berasal. Tapi Nayla tidak pernah menceritakannya kepada Juli, akhirnya Juli memutuskan untuk meninggalkan Nayla.
Nayla yang juga mewarisi kepintaran ayah dalam menulis, menulis beberapa tulisan yang dia kirim ke media walaupun selalu ditolak, dan pada akhirnya tulisan Nayla yang berjudul Laki-Laki Binatang diterbitkan. Hal ini membuat nama Nayla Kinar menjadi terkenal. Tokoh ibu yang dia gambarkan di dalam tulisannya tersebut membuat ibu sangat marah, karena ibunya merasa Nayla menggambarkan sosok dirinya pada tulisan tersebut. Ditulisannya Nayla juga menceritakan pelecehan seksual yang diterimanya ketika dia berumur Sembilan tahun oleh kekasih ibunya sendiri. Melalui tulisan itu juga ibunya mengetahui bahwa anak perempuannya telah mendapatkan pelecehan seksual.
Selamat Membaca!!