Hits: 683
Chikita Putri Liani
Pijar, Medan. Setelah berhasil menghipnotis para penggemarnya dengan single berjudul “Percayalah” bersama Afgan, kali ini Raisa menyapa para YourRaisa dengan single terbarunya, Kali Kedua. Sejak kehadirannya di dunia musik tanah air, solois cantik ini seolah belum pernah gagal menghadirkan musik pop yang segar di telinga dan menyentuh perasaan bahkan pengalaman cinta banyak orang. Tak butuh waktu lama, lagu Kali Kedua yang merupakan lead single dari album ketiganya, Handmade, langsung mencuri hati para penikmat musik, khususnya muda-mudi di Indonesia.
Pegang tanganku, bersama jatuh cinta
Kali kedua, pada yang sama, sama indahnya
Masih seperti lagu Raisa pada umumnya yang bertema cinta, Kali Kedua pun demikian. Mengangkat kisah cinta yang sempat kandas hingga akhirnya bisa menyatu kembali untuk kedua kalinya pada orang yang sama. Lirik yang sederhana namun penuh makna berhasil dilantunkan oleh gadis kelahiran 6 Juni 1990 tersebut dengan nada-nada melankolis nan manis yang mampu membuat siapapun tersenyum dan menikmati lagu ini. Lirik indah dari lagu ini ditulis langsung oleh Dewi ‘Dee’ Lestari yang notabene terkenal dengan kata-katanya yang indah, puitis, tapi tidak terlalu dramatis.
Cukup sekali saja aku pernah merasa, betapa menyiksa kehilanganmu
Kau tak terganti, kau yang slalu kunanti, takkan kulepas lagi
Kesempatan kedua, itulah hal yang coba dijelaskan melalui lagu Kali Kedua ini. Siapa saja berhak untuk mendapatkan kesempatan kedua, termasuk kesempatan untuk mencintai lagi seseorang dari masa lalu yang pernah terlepas dari genggaman. Rasa sakit karena kehilangan seseorang seakan-akan mengajarkan kita agar lebih menghargai apa yang kita miliki saat ini. Tak ada salahnya memulai yang baru dengan masa lalu. Seperti itulah kira-kira arti dari lirik-lirik yang dituliskan oleh Dewi Lestari dalam lagu ini. Ditambah dengan warna vokal yang khas dari Raisa akan membuat siapapun betah untuk mendengarkan Kali Kedua secara berulang-ulang. Pemilihan kata pada bait per bait pun mempunyai makna yang rasanya berhasil mengundang perasaan galau bagi para pendengarnya. Secara musikalitas, irama lagu ini juga masih selaras dengan tema lagunya. Tidak terlalu hingar bingar dan cenderung sendu.