Hits: 20
Oleh : NADYA VRISTISSYA
(Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Departemen Ilmu Komunikasi)
Rumput hijau yang terbentang menawan
Menggoda laut tuk membiru
Hutan…
Gunung…
Sawah…
Tersenyum manja
Tapi mengapa kau tertunduk ?
Apa yang kau sembunyikan ?
Hilangkah pesona mu ?
Mengapa tiba-tiba kau menangis ?
Meski harus ku junjung langit
Dan ku pikul mentari
Semata tak ingin ibu pertiwi bersedih
Meratapi Negeri yang sunyi ini
Jika mereka berpaling dari mu, aku tidak
Jika mereka melupakan mu, tetapi aku tidak
Masih ku pegang hati dan perasaan mu
Takkan ku nodai meski diri penuh darah meratapi jejak
Indonesiaku…
Negeri sejuta nafas kehidupan
Yang perlahan tergerus zaman
Jangan tertunduk malu
Percayalah akan ada patriot berusaha mengejar cintamu
Tetap lantangkan kobar semangat mu !
Buktikan merah juang mu !
Dan pertahankan kesucian mu , putih jiwa mu
Tak usah kau malu…
Indonesiaku …
Kan ku kibarkan pusaka mu di poros bumi
Dengan derap langkah yakin dan pasti
Demi kembali senyum ibu pertiwi