Goresan Langit

Hits: 3

Oleh : NADYA VRISTISSYA
(Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Departemen Ilmu Komunikasi)

 

Malam itu langit bertahtakan bintang

Kedalam menelusuk jauh ke awang

Akankah ia mengerti kegalauan hati

Menanti terkaman rembulan yang tak kunjung datang

 

Walaupun pada siang dirinya cerah

Tercipta nelangsa bergoreskan luka

Carut-marut lukisan awan

Menantang langkah yang siap menanggung beban

 

Pagi dan petang sahut-sahutan

Fajar dan senja terkejar-kejaran

Dengan segala nuansa yang terlukiskan

‘Pabila ruh menyapa sang Maha mengaku lelah

Biarkan langit menggoreskan jiwa yang tenang

 

Leave a comment