Hits: 216
Abel Ghaniya / Muhammad Fikri Haikal Saragih
Pijar, Medan. Olahraga tinju menjadi hal yang sangat sering dibicarakan belakangan ini terutama di kalangan anak muda. Hal tersebut dikarenakan beberapa waktu belakangan sedang ramai diadakannya pertarungan tinju, yang disiarkan secara langsung di beberapa platform digital, yakni Byon Combat. Acara tinju ini awalnya didirikan oleh seorang content creator terkenal, bernama Yoshua Marcellos atau yang akrab disapa Cellos.
Byon Combat hadir sebagai sebuah acara serta panggung baru, untuk para atlet tinju yang ada di Indonesia, dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu tinju. Berasal dari kata beyond yang artinya melampaui dan combat yang berarti pertempuran, acara ini dianggap sebagai promotor pertandingan tinju yang mendukung atlet tinju tanah air untuk dapat semakin maju dan berkembang.
Hingga saat ini, Byon Combat sudah bersalangsung sebanyak tiga pertandingan. Pertandingan pertama diselenggarakan pada 14 Juni 2023 di Bengkel Space Jakarta yang menampilkan Kkajhe melawan Paris Pernandes. Kemudian, Cellos selaku Chief Executive Officer (CEO) juga ikut meramaikan acara ini pada pertarungan kedua, yaitu pada 8 November 2023 melawan Erlangga.
Kedua pertandingan tersebut ditonton sebanyak belasan juta kali dalam waktu beberapa hari saja. Pertandingan ketiga juga telah dilaksanakan pada 22 Juni 2024 dengan dengan Randy dan Kkajhe sebagai atlet yang bertanding.
Pertandingan keempat direncanakan akan dilaksanakan pada 30 November 2024, dengan menampilkan pertarungan atlet dari dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia. Kita dapat menonton Byon Combat secara gratis melalui siaran langsung di YouTube. Jika ingin merasakan euforianya secara langsung, dapat membeli tiket Byon Combat melalui e-commerce yang tersedia, seperti Tokopedia dan juga Lazada.

(Sumber Foto: rondeaktual.com)
Melansir dari Kompas.com, alasan Cellos membuat Byon Combat adalah, karena ingin membuat atlet tinju Indonesia semakin maju dan sukses. Cellos berharap, dengan adanya Byon Combat dapat membantu para atlet tinju untuk berkembang, serta dapat menaikkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Lewat acara ini bisa membuktikan Indonesia dan Asia Tenggara memiliki potensi yang di bidang ini. Kami percaya dengan menghadirkan acara internasional, Indonesia akan semakin dikenal sebagai negara dengan kualitas yang tinggi dalam hal tinju serta kickboxing.”
Menariknya, Byon Combat tak hanya menjadi promotor dari acara tinju saja, tetapi juga memberikan kesempatan kepada semua orang untuk dapat bertanding di atas ring melalui Byon Combat Tryout. Byon Combat Tryout merupakan ajang pencarian pembibitan, kepada semua orang yang tertarik merasakan tanding di atas ring, juga sebagai wadah bagi anak bangsa untuk menekuni bidang olahraga tinju, serta berkeinginan kuat menjadi seorang petinju profesional.
Akibat kurangnya promotor tinju di tanah air, kehadiran Byon Combat disambut positif oleh masyarakat karena dianggap memberikan wadah baru kepada masyarakat yang tertarik dalam bidang olahraga tinju. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga ikut memberikan dukungan penuh kepada Byon Combat, karena acara ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda, untuk dapat menyalurkan energi positif di atas ring dengan penuh sportivitas.
(Redaktur TulisanL: Hana Anggie)