Hits: 70
Naomi Adisty
Pijar, Medan. Sumatera Dance Festival (SDF) 2023 menjadi acara musik bernuansa Electronical Dance Music (EDM) yang bertaraf internasional. Perdana hadir di Medan, konser ini telah berlangsung di J Garden Medan, Jalan Setia Budi Ujung pada Minggu (30/4/23).
Berkiblat pada Djakarta Warehouse Project (DWP) yang merupakan acara pesta musik kalangan anak muda, SDF mendatangkan disjoki (DJ) ternama baik nasional hingga internasional. Mereka memboyong Yellow Claw, Weird Genius, B2B Ottoro, Cliffrs, dan Sarah Louise yang dikenal dengan musik-musik EDM.
Penamaan Sumatera Dance Festival didasari karena acara ini terselenggara di salah satu kota besar, yakni Medan yang ada di Sumatra. Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Chairul Satria selaku promotor. Konser ini hadir untuk menciptakan suasana baru bagi warga Medan.
“Kegiatan ini juga sebenarnya sebagai ajang hiburan dan juga untuk mendobrak hal baru. Sebab biasanya kan menikmati musik EDM seperti konser, warga Medan atau Sumatra pergi ke Pulau Jawa atau Jakarta, tetapi kali ini diselenggarakan di Medan untuk menciptakan suasana baru,” jelas Chairul.
Ia juga menjelaskan ke depannya acara ini tidak hanya berlangsung di Medan saja, tetapi dapat berlangsung di berbagai kota yang tersebar di Sumatra seperti Pekanbaru dan Batam.
Berlangsungnya acara ini menarik antusias masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya penonton bahkan dari luar daerah. “Acara ini di luar dari dugaan sih, karena mendatangkan banyak audience. Antusiasnya juga luar biasa,” tutur Muhammad Adithya Iskandar, salah seorang promotor kegiatan ini.
Salah seorang penonton dari Sumatera Dance Festival 2023, Yasmine, mengungkapkan pengalaman pertama sekaligus rasa antusiasnya terhadap acara yang berlangsung perdana di Medan ini. “Dari aku sendiri, sih tentunya merasa senang apalagi acara kayak gini jarang di Medan karena kan seringnya di Pulau Jawa kayak DWP. Aku pribadi tertarik dan senang, sih kalau acara ini dapat seterusnya berlangsung di Sumatra. Over all menurut aku untuk permulaan udah lumayan bagus, mungkin ke depannya bisa lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad Adithya Iskandar berharap agar ke depannya khalayak Medan maupun Sumatra lebih terbuka lagi dengan acara seperti ini. Besar harapan juga bagi pihak penyelenggara agar acara ini dapat menjadi agenda tahunan.
(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)