Hits: 31
Olivia Sri Renata Sinulingga
Pijar, Medan. Cristy Natalia Lontoh untuk yang pertama kalinya mengadakan program BBC yaitu Belajar Bersama Cerita Cristy dengan tajuk “Public Speaking for Beginner”. Program ini ditujukan bagi pemula yang ingin mempelajari keterampilan berbicara di depan umum dan dibuka gratis untuk umum. Dihadiri lebih dari 90 peserta, kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis (16/3/23).
Cristy mengawali webinar ini dengan menceritakan alasannya membuka program ini, yaitu karena ia merasa keterampilan berbicara di depan umum sangat penting untuk dimiliki dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik bagi pelajar, pekerja, maupun pelaku usaha. Selain itu, Cristy pun menceritakan latar belakangnya hingga ia menjadi professional public speaker.
Webinar ini membahas mengenai fundamental keterampilan berbicara di depan umum serta keterampilan teknis yang perlu diketahui saat dipercaya untuk berbicara di depan umum.
Berbagai macam harapan peserta dalam mengikuti kegiatan ini, seperti yang disampaikan oleh Toha dan Murin. Mereka berharap untuk dapat mempraktikkan ilmu yang didapat dari kegiatan ini bagi kepentingan berwirausaha.
Terdapat beberapa stigma mengenai wicara publik (public speaking), diantaranya dijabarkan oleh Cristy bahwa tidak semua orang harus mempelajarinya dan seseorang yang tertutup tidak bisa melakukan wicara publik dengan baik. Adapun stigma yang mengatakan bahwa suara yang cempreng tidak bisa menjadi seorang pembicara publik (public speaker). Hal ini dibantah oleh Cristy dan juga audiensi.
“Jadi mau kita punya personality extrovert, introvert, ambivert. Kita semuanya punya skill public speaking asal kita mau berlatih dan mau memulai. Saat teman-teman merasa kalian seseorang yang tertutup atau pemalu, it’s okay, teman-teman hanya dibutuhkan kesiapan hati, kemauan untuk keluar dari zona nyaman, dan belajar menggali lebih dalam skill public speaking,” ucap Cristy kepada peserta.
Ia juga menambahkan bahwa setiap manusia memiliki bakat alami untuk berbicara. Untuk bisa memperkaya keterampilan (skill) dalam wicara publik dibutuhkan latihan dengan mengikuti komunitas dan juga kelas yang dapat melatih keterampilan tersebut. Berlatihlah hingga dapat menjadi seorang public speaker yang baik serta mempunyai integritas dan kredibilitas untuk menjadi inspirasi bagi orang lain.
“Jadi ada empat manfaat yang bisa teman-teman dapatkan ketika teman-teman belajar public speaking. Yang pertama dapat meningkatkan kepercayaan diri, yang kedua ketika mempelajari public speaking kita dapat memperluas relasi kita, yang ketiga yaitu dapat melatih skill kepemimpinan, dan yang terakhir akan lebih mudah untuk mendapatkan promosi di dunia kerja,” tutur Cristy.
Dalam kegiatan ini, Cristy juga mengajak peserta melakukan teknik lion face. Ia menjelaskan bahwa sebagai pembicara harus memiliki keberanian seperti singa. Teknik lion face dilakukan dengan mengucapkan A, I, U, E, O. Teknik ini dinilai mampu meregangkan otot rahang sehingga tidak salah dalam pelafalan ataupun intonasi saat berbicara.
“Be a good listener first, next you will be a great public speaker,” tutup Cristy mengakhiri webinarnya.
(Redaktur Tulisan: Rani Sakraloi)