Hits: 25
Suci Say’sah
Pijar, Medan. Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MTQM). Kegiatan berlangsung di Gelanggang Mahasiswa (Gema) USU pada Jumat (07/10/22).
Acara resmi dibuka oleh Rektor USU, Dr. Muryanto Amin, dengan membawa tema “Melalui MTQ Kita Wujudkan Mahasiswa yang Berjiwa Al-Qur’an untuk Meningkatkan Generasi Berprestasi yang Qur’ani”. MTQM USU 2022 ini menjadi MTQM ke-10 yang digelar USU.
Terdiri atas 14 tangkai lomba, kegiatan ini dikuti sebanyak 161 peserta. Perlombaan berlangsung selama 3 hari berturut-turut hingga Minggu (09/10/22).
Dalam sambutannya, Rektor USU menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu agenda tahunan yang sangat penting. Fungsinya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT sekaligus membumikan Qur’an sebagai pedoman hidup dan penerang jalan bagi semua.
“Setiap prestasi yang diperoleh mahasiswa pastinya bisa memberikan dampak positif bagi USU. Semoga MTQM USU ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan qori-qori terbaik,” ucapnya.
(Fotografer : Suci Say’sah)
Muryanto menambahkan, kegiatan ini juga bisa melatih diri mahasiswa untuk dapat berproses ke level lebih tinggi, yakni di pertandingan nasional. Ia berharap para peserta MTQM bisa menunjukkan usaha yang maksimal agar bisa berprestasi.
MTQM ke-10 USU ini juga merupakan langkah USU dalam mempersiapkan delegasi untuk mengikuti kompetisi yang diadakan Kementrian Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) setiap tahun ganjil. Selain bentuk apresiasi, kegiatan ini juga untuk mencari bibit-bibit talenta di bidang MTQ.
Direktur Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian USU sekaligus ketua panitia, Doli Muhammad Jafar Dalimunthe, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang menguatkan keimanan dan ketakwaan mahasiswa dan dosen di USU.
“Kami mempunyai program kompetisi MTQM universitas tiap tahun. Itu cara kita untuk mempersiapkan delegasi USU dalam mengikuti MTQ mahasiswa nasional. Kami juga memberikan kesempatan buat para calon mahasiswa melalu jalur prestasi dari tahfidz, hafiz dan qori yang berprestasi untuk masuk ke USU melalui pertimbangan jalur prestasi,” jelasnya.
(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)
