Hits: 36
Shilva Devira
Pijar, Medan. Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan workshop Gendsgn bertema “How Does Graphic Design Can Create Business Opportunities?”, Sabtu (19/2/22) pagi.
Kegiatan ini bertujuan mengedukasi generasi saat ini akan pentingnya desain grafis. Diharapkan, setelah kegiatan ini berlangsung akan tercipta generasi yang paham desain, khususnya di kalangan anak muda.
Dengan dipandu oleh Mega dan Chan yang merupakan mahasiswa Manajemen Universitas Sumatera Utara, webinar ini menghadirkan orang yang bergerak di bidang desain dan bisnis, yakni Rio Purba (seorang Brand Designer) dan Tengku M. Khairi Arizaldi (pemilik Kuydesign).
Webinar ini berlangsung dalam 2 sesi. Sesi pertama dibawakan oleh Tengku M. Khairi Arizaldi yang membahas tentang ilmu dasar dalam mendesain dan aplikasi Adobe Photoshop. Khairi mengatakan, kalau ingin belajar mengedit, pelajari dan pahami teorinya. Alat bisa dipelajari, tetapi pola pikir harus dibentuk.
“Pensil hanya alat tak bernyawa. Faktor penentuannya ialah orang yang menggunakan pensil. Bisa dibuat tulisan, coretan, gambar, atau hanya berakhir dengan titik. Alat juga tidak bisa menjadi acuan bahwa desainer ‘A’ dicap tidak profesional karena tidak menggunakan software ‘B’,” terangnya.
“Begitu pula sebaliknya. Yang menentukan adalah siapa yang menggunakan. Tak masalah alat apa yang digunakan, tetapi yang harus diperbaiki adalah kemampuan, pemahaman, dan keinginan belajar mandiri,” lanjut Khairi.
Sesi kedua dibawakan oleh Rio Purba. Ia menekankan bahwa desainer memiliki peluang kerja yang sangat besar. Desainer memiliki banyak wadah untuk berkarya dan beroleh penghasilan yang dapat diberdayakan dengan baik.
Ia juga menekankan, seorang desainer harus memfokuskan jenis desain yang ingin digeluti. Makin fokus portofolio seorang desainer maka akan semakin mahal pula biaya jasa desainer itu.
(Redaktur Tulisan: Rassya Priyandira)