Hits: 8
Hidayat Sikumbang
Pijar, Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyampaikan kalimat penyemangat dan motivasi untuk para guru dan kepala sekolah yang hadir dalam kegiatan Revitalisasi SMK yang bermartabat di SMKN 1 Beringin, Jalan Pendidikan No. 3, Kecamatan Beringin, Kab. Deli Serdang pada Rabu (17/10).
Sebelumnya, Gubernur sempat memohon izin untuk mengenakan jaket hitam putih miliknya. Ia mengakui kondisinya yang sedang tidak fit 100% untuk menyampaikan materi mengenai situasi pendidikan saat ini. “Saya mohon maaf, maaf ini dulu. Saya mau pakai jaket. Saya sekarang mudah sakit, saya sedang dalam kondisi sakit. Tapi, kemarin malam itu ditelepon sama Bapak Dinas Pendidikan, Saya hadir. Saya harus hadir,” ujarnya. Edy tak menampik bahwa kondisinya yang tidak fit sebab ia baru saja kembali dari Mandailing Natal untuk mengunjungi korban banjir bandang.
Edy pun berharap, nantinya masing-masing dari kepala sekolah bisa mengajarkan yang terbaik untuk siswa-siswi mereka. Agar kelak, para insan pelajar tersebut mampu memberikan sesuatu yang positif, khususnya untuk Provinsi Sumatera Utara.
“Provinsi kita ini surga kecil yang diberikan Tuhan. Lengkap adanya. Tapi kita kok bisa kalah, gitu? Apa yang tak ada di sini? Semua ada. Jadi itu makanya, kepala sekolah ajarkan agar murid-murid ini jago. Jadi nanti, kalau dia sudah tamat SMK ini kita bisa kirim mereka ke Madina sana. Nanti mereka bisa itu nanti berkomunikasi ke masyarakat sana. Didik dia yang benar. Saya sudah komunikasikan ke Pak Kadis, apa yang punya di Pemprov ini, kasihkan semua,” pungkasnya.
Kehadiran Edy dalam Revitalisasi SMK di Provinsi Sumatera Utara adalah dalam rangka untuk menjawab tantangan dari kemajuan dan perkembangan global yang diakibatkan revolusi industri yang luar biasa dahsyat sehingga menciptakan pasar baru dan menggantikan teknologi terdahulu. Selain Edy, tampak hadir juga Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang, Rektor Universitas Negeri Medan, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, hingga General Manager Grand Aston Medan.
Beberapa Kepala Sekolah di Sumatera Utara merespon positif kegiatan revitalisasi ini. Susanto, Kepala Sekolah SMK Smart Deli Serdang menganggap kegiatan ini adalah langkah nyata agar Gubernur Sumatera Utara bisa lebih memperhatikan bagaimana kinerja setiap sekolah yang ada di Sumatera Utara. “Tentu saja kalau dibilang positif ya tentu saja positif. Kita buka sekolah bukan untuk cari uang saja, tapi untuk didik siswa yang awalnya belum pandai jadi pandai. SMK itu beda sama SMA. Kalau SMA tujuannya jelas, sekolah menjembatani siswanya menuju perguruan tinggi. Kalau SMK itu langsung dia ke perusahaan, kayak yang tadi disampaikan Pak Edy,” ujar Susanto.