Hits: 101

Lolita Wardah Siregar

Pijar, Medan. Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon-A USU/KP telah melakukan pemilihan komandan baru dengan terpilihnya Nurhadi Ahmad Juang, melalui Rakomsat pada Sabtu (7/1/23). Rakomsat dilakukan dengan cara demokrasi. Hal ini merupakan upaya dari menwa dalam menyesuaikan serta menyelaraskan dengan era saat ini.

Menwa memiliki semboyan Widya Castrena Dharma Siddha yang artinya penyempurnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan. Juang selaku komandan terpilih ingin menerapkan ilmu pengetahuan dan keprajuritan, sesuai dengan visi dan misi yang ia canangkan.

“Visi misi kemarin yang pertama itu ibaratnya benar-benar mengimplementasikan Widya Castrena Dharma Siddha ini tadi. Mungkin kan selama ini orang berpikir menwa hanya olah keprajuritan saja, kan. Padahal, semboyannya sendiri sudah bilang, ini tuh perpaduan ilmu pengetahuan gitu. Jadi pengetahuan tetap harus ditonjollkan gitu, lah,” jelas Juang saat diwawancarai langsung oleh Pijar pada Kamis (23/2/23).

Berhasil menarik anggota baru di setiap tahunnya menjadi salah satu titik keberhasilan program kerja unggulan organisasi yang sudah berdiri sejak 1977 ini.

“Kalau di menwa itu, dari komandan ke komandan, titik keberhasilannya adalah ketika sudah bisa mendiksarkan anggotanya. Membuat mahasiswa tadi dari calon menwa menjadi menwa. Itu titik standarnya keberhasilan komandan lah, gitu. Karena enggak mudah buat itu. Sulitnya, ya, lebih ke teknis,” tutur Juang.

Juang bergabung dalam unit ini sejak ia duduk di bangku kuliah pada 2019 lalu. Menurutnya, menwa tidak hanya persoalan di bidang militer saja, tetapi sudah lebih luas daripada itu. Sebab, menwa merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang di dalamnya mahasiswa dapat bereksplorasi. Kini, menwa sudah mulai berkembang sehingga tidak seputar kemiliteran saja.

Dalam kepengurusannya ini, Juang menawarkan sebuah program kerja yang berbeda dengan sebelumnya, yakni menambah ilmu pengetahuan baru bagi anggota menwa. Hal ini diwujudkan dalam wadah program kerja, seperti pelatihan series dan gelar wicara (talkshow) inspiratif. Harapannya agar anggota menwa dapat mengasah kemampuan berpikir.

“Selanjutnya, pelatihan series tadi. Jadi, dalam satu bulan itu, tiap minggu ada pelatihan dari berbagai displin ilmu, misalnya dari TNI Polri. Yang jelas, satu bulan itu ada lah pelatihan series. Kemudian, kedua talkshow inspiratif menwa. Kita di sini ada ikatan alumni juga, jadi kita maksudnya mau bekerja sama dengan ikatan alumni untuk mengundang kayak pejabat-pejabat lah, misalnya nasional, walikota, atau apa yang membahas tentang bela negara, atau talkshow inspiratif gitu. Itu, sih program utamanya selain diksarmil,” terangnya.

(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)

Leave a comment