ia sendiri juga pernah mengalami kesedihan yang diumpamakan dengan lirik dunia yang pernah hancur. Kehancuran dunia yang dialaminya tidak membuatnya menyerah begitu saja. Perlahan-lahan semuanya dapat dicoba kembali dan dirangkai secara satu per satu.
Tak ada yang abadi, pun waktu yang tak mau menunggu walau sedetik, semua akan tergantikan. Begitulah makna yang ingin digambarkan Iwan Fals dari penggalan bait lirik lagu diatas