Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus membantah bahwa pihak keamanan telah menembakkan peluru karet ke arah massa.
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh 20.000 orang dari pelbagai elemen masyarakat seperti buruh, petani dan mahasiswa di Bandara Internasional Polonia Medan ricuh pada Senin sore (26/3).