Pijar, Medan. Dentuman gendang terdengar bersamaan dengan dendang musik melayu yang bertalu-talu, tanda bahwa Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2019 akan kembali meramaikan Istana Maimun. Pagelaran budaya melayu bertaraf Internasional yang digarap oleh Dinas Pariwisata Kota Medan ini berlangsung sejak Jumat (1/11) hingga Minggu (3/11) dengan mengusung tema ‘Sunatan’.
Sumatera Barat menamakannya dengan nama tengkak-tengkak yang asal katanya tengkak yang berarti pincang. Sedangkan Jawa Tengah menamakannya dengan nama jangkungan yang berasal dari burung yang berkaki panjang. Kata “Egrang” sendiri berasal dari Lampung yang artinya terompah pancung karena terbuat dari bambu bulat panjang.
PIJAR, Medan. Gemes (Gelar Melayu Serumpun) 2018 kembali digelar untuk kedua kalinya. Acara yang berlangsung dari 2 – 4 November 2018 ini menyajikan Pagelaran Seni dan Budaya Melayu. Berbeda dengan tahun lalu tahun ini kegiatan diselenggarakan di Istana Maimun, di mana tempat ini merupakan ikon khas dari kota Medan sekaligus Melayu.