Saat momen ramadan, hal yang paling menyenangkan dilakukan ialah ngabuburit dan berburu takjil bersama teman-teman. Berjalan-jalan ke tempat-tempat favorit dan melakukan reuni. Semua hal kita lakukan dengan bermai-ramai. Namun, ditengah pandemi Covid-19 ini, kita diimbau untuk melakukan isolasi mandiri. Tidak ada lagi ngabuburit, tidak ada lagi reuni, tidak ada lagi mudik bahkan bazar takjil pun tidak ada.
Kuliner unik ini merupakan salah satu makanan yang sedang tren di kota Medan. Rainbow Rice berasal dari kata rainbow yang artinya pelangi dan rice yang artinya nasi. Rainbow Rice ini muncul dari ide seorang mahasiswi Politeknik Negeri Medan yang soft-launching bersamaan dengan lokasi penjualan pada tanggal 12 September 2018.
Apakah Anda adalah anak zaman 90an? Jika iya, Anda termasuk generasi yang beruntung karena dapat merasakan hal-hal yang tidak didapatkan di zaman sekarang. Berbeda dengan generasi saat ini yang memiliki rutinitas yang kompleks dan santapannya jauh dari nuansa lokal, anak-anak 90an memiliki kehidupan yang sederhana karena yang mereka pikirkan hanya belajar, bermain, dan menghabiskan uang mereka untuk jajan.