Hits: 41
Eunola Publisher
Pijar, Medan. Delapan miliar populasi manusia yang ada di bumi, tak satupun lahir tanpa bakat dan kegemaran. Ada yang memendamnya, namun ada pula yang mengembangkannya hingga menjadi kekuatan diri sendiri. Tak jarang, bakat tersebut berujung menjadi rezeki dan prestasi. Sama halnya yang terjadi dengan Hasanah, sosok perempuan hebat dengan beragam pencapaian.
Berhasil menyabet berbagai kejuaraan merupakan salah satu hal yang digemari Hasanah semasa menjalani kehidupan perkuliahan. Dari bidang akademik hingga non akademik, bahkan sampai mengantarkannya ke ajang nasional.
“Dulu semasa kuliah, saya akan selalu cari-cari informasi perlombaan. Saya usahain banget biar bisa aktif selama jadi mahasiswa. Dimulai dengan saya minta ke dosen seminimal mungkin terlibat dalam kegiatan jurusan atau fakultas. Dari sini jadi mempermudah jalan saya ke perlombaan-perlombaan yang saya ikutin,” ungkap Hasanah.
Hasanah berhasil lulus dengan predikat cum laude. Salah satu pencapaian terbesarnya semasa kuliah yaitu menjadi Duta Wisata Asian Games di Palembang pada 2018. Hasanah berhasil mengikuti semua seleksi hingga terpilih menjadi juara pertama. Pencapaian ini mengantarkannya merasakan penghasilan di usia muda dengan usaha dan kerja keras diri sendiri.
Selain Duta Wisata, Hasanah juga terlibat dalam kejuaraan duta lainnya, seperti Juara 1 Duta Wisata Puteri Kabupaten Deli Serdang (2019) dan Runner Up 1 Miss Global Sumatera Utara (2017). Dalam bidang akademik, Hasanah bergabung dalam UKM Schneider USU yang merupakan komunitas ilmiah dan berfokus pada lomba akademik seperti Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Bussiness Plan. Ia dan timnya berhasil meraih juara kedua pada Kompetisi Tahunan Idenation Schwinger Team USU pada 2020.
Melalui perlombaan yang ia ikuti semasa kuliah, Hasanah berhasil berangkat ke berbagai kota di luar Medan secara gratis. Selain mendapat keuntungan berupa hadiah perlombaan, jalan-jalan gratis juga menjadi motivasi Hasanah untuk giat mengikuti perlombaan. Baginya, tanpa mengikuti semua perlombaan tersebut, ia hanya akan menjadi mahasiswa “ku-pu-ku-pu” alias kuliah-pulang-kuliah-pulang.
Setelah lulus dan menjadi alumni USU, pencapaian Hasanah tak berhenti sampai di situ saja. Lulus dan tamat kuliah di masa pandemi Covid-19 tentu menjadi kesulitan bagi banyak orang tak terkecuali Hasanah. Namun, ia tak membiarkan hal ini menjadi celah untuk mundur dan berleha-leha. Ketika TVRI membuka seleksi presenter, Hasanah memanfaatkan kesempatan ini menjadi penunjang kariernya.
Hingga kini, Hasanah aktif menjadi presenter TVRI Sumatera Utara. Menjadi seorang presenter juga membuka jalan Hasanah menikmati kesempatan traveling dalam salah satu program TV yang dia lakoni. Tak jarang Hasanah membagikan perjalanannya di akun Instragram pribadinya.
Selain itu, Hasanah juga aktif menjadi Koordinator Klub Jantung Remaja (KJR), anak dari komunitas Yayasan Jantung Indonesia (YJI). KJR sendiri merupakan komunitas yang memiliki fokus di bidang kesehatan, terutama kesehatan jantung bagi remaja. Senam sehat, seminar edukasi, dan pembekalan terhadap anggota merupakan program yang rutin dilakukan oleh KJR.
“Buat adik-adik mahasiswa, ayo aktif dalam perkuliahan. Bukan hanya berfokus pada rutinitas kuliah mengikuti pembelajaran saja, tapi pergunakan privillege kamu sebagai mahasiswa. Banyak kegiatan semasa kuliah yang harus kamu coba. Dari sekarang ayo ikut organisasi kampus dan lomba seminimal mungkin di lingkup kampus. Kuncinya satu, jangan malas cari informasi,” tutup Hasanah.