Hits: 47
Reny Elyna
Pijar, Medan. “I Love My Body” adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Hwasa, anggota grup K-pop MAMAMOO. Lagu bergenre pop retro dengan backing vocal yang old-school ini dirilis pada 6 September 2023 lalu yang disertai dengan video musik.
Dalam industri yang penuh dengan artis berbakat, Hwasa MAMAMOO terus memberikan kesan dengan bakat artistik dan suaranya yang unik.
Sejak debutnya sebagai anggota MAMAMOO, penggemar di seluruh dunia telah terpesona oleh idola tersebut, baik saat ia bersama grupnya maupun saat ia mempromosikan karya solonya. “I Love My Body” menandai awal yang manis dan baru, karena ini adalah rilisan pertamanya di bawah label baru P Nation.
Lagu ini memiliki chorus yang mudah diingat dan diikuti dengan vokal Hwasa yang kuat. Beberapa bagian lagu menampilkan spoken-word yang diucapkan oleh Hwasa.
Bukan hanya suaranya yang unik, tampilan dari sang penyanyi yang ciamik juga dapat menghipnotis para pendengarnya. Nyatanya, “I Love My Body” memiliki berjuta pesan mengenai kita yang harus selalu mencintai dan menghargai diri kita, serta untuk tidak harus mengikuti standar kecantikan yang ada.
Di masa body positivity dan self-acceptance menjadi semakin penting, anthem penuh inspirasi dari Hwasa ini telah menginspirasi gerakan mencintai diri sendiri di antara penggemar setianya.
Pesan ini sangat penting dalam mengatasi tekanan sosial yang sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri dengan penampilan mereka. Selain itu, melodi ini juga menunjukkan bahwa kecantikan sejati tidak hanya terletak pada penampilan fisik semata, tetapi juga pada sikap dan keyakinan diri yang positif.
Hwasa menceritakan tentang bagaimana standar kecantikan yang terlalu banyak berkembang seperti pada lirik berikut.
“Gijunman subaengman gaji mwoga manneun geoji”
(Ada jutaan standar, mana yang benar?)
“Sal ppajyeonne an ppajyeonne geuge wae gunggeumhan geonde?”
(Apakah aku kurus atau tidak, mengapa itu penting?)
“Bangawotdeon mam sarajige”
(Itu akan membuat perasaan senangku menghilang)
Standar kecantikan yang umum berkembang antara lain kulit putih, rambut lurus, dan tubuh yang ideal. Selain itu, bentuk alis yang sesuai dengan kepribadian dan bentuk wajah oval atau hati dengan proporsi yang cukup juga menjadi standar kecantikan yang lazim diterima.
Pada kenyataannya, standar kecantikan yang beredar di masyarakat telah membuat sebagian perempuan kehilangan kepercayaan diri mereka. Banyak perempuan mengubah penampilan mereka untuk mengejar standar kecantikan tersebut.
Dengan gaya Hwasa, ia mendorong kita untuk mengabaikan hal-hal negatif dan menikmati keindahan kulit kita sendiri. Karena pada dasarnya tidak ada yang dapat mendefinisikan standar kecantikan yang sesungguhnya. Dengan pesan yang begitu mengesankan, lagu ini sangat cocok untuk didengar berulang-ulang.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)