Hits: 58

Ariel Demetrius Nadeak / Laura Nadapdap

Pijar, Medan. Tanggal 28 Oktober adalah salah satu waktu yang spesial bagi bangsa Indonesia untuk mengenang momen persatuan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan yang didamba-dambakan. Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tahunnya oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi Z.

Sumpah Ppemuda- mediapijar.com
Tema dan logo pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94. (Sumber foto: suaramerdeka.com)

Gen Z kini menjadi salah satu agen perubahan di Indonesia. Di era digitalisasi ini, mereka adalah generasi yang berhadapan dengan segala tantangan, sekaligus berperan penting dalam menentukan nasib bangsa Indonesia ke depannya. Sebagai pemuda, gen Z memegang tongkat estafet dalam mewujudkan mimpi dari pahlawan-pahlawan kemerdekaan dahulu.

Sabrina Febiola Regina, salah seorang mahasiswi Prodi Akuntansi Universitas Sumatera Utara (USU) menyatakan, sebagai gen Z, ia turut berkontribusi sebagai pemuda yang bisa menjaga kemerdekaan.

“Selaku gen Z, pertama saya mendoakan pahlawan-pahlawan kemerdekaan, khususnya pahlawan muda. Kemudian, sebisa mungkin saya bisa melakukan apa yang saya bisa lakukan sebagai pemuda, seperti memperdalam pengetahuan sejarah, hidup toleransi serta menjunjung terus Bahasa Indonesia, karena saat ini bahasa asing lebih eksis daripada bahasa Indonesia sendiri di kalangan kita-kita gen z,” tuturnya pada Kamis (27/10/22).

Di sisi lain, Muhamad Riyan, seorang mahasiswa Fakultas Teknik USU, turut mengungkapkan partisipasinya dalam peringatan hari nasional ini.

“Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya sewaktu jadi mahasiswa memang gak seuforia waktu masih sekolah. Tetapi, justru sekarang aku merasakan betul-betul menjadi pemuda yang diperingati harinya. Menurutku jadi pemuda yang berani menyuarakan pendapat, mengedepankan kepentingan bersama, dan jadi anak muda yang tidak berandalan itu partisipasi yang aku dan kawan-kawan gen Z semua bisa lakukan,” jelasnya.Mengusung logo model angka bergaris warna-warni dan putih, Kemenpora menetapkan tema “Bersatu Bangun Bangsa”. Logo peringatan Sumpah Pemuda kali ini bermakna keberagaman suku, bangsa, dan budaya yang ada di Indonesia.

Sudah berjalan 94 tahun sejak pembentukan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Ikrar ini menyuratkan bahwa perjuangan kemerdekaan bukan lagi perjuangan kedaeraahan,tetapi perjuangan sebagai bangsa yang satu.

(Redaktur Tulisan: Rani Sakraloi)

Leave a comment