Hits: 41
Achmad Syah Galang Ramadhan
Pijar, Medan. Maraknya fenomena bersepeda di Indonesia saat ini membuat sejumlah orang turut melakukan olahraga ramah lingkungan ini. Tak bisa dipungkiri bahwa bersepeda sekarang telah menjadi tren gaya hidup sehat bagi masyarakat di tengah pandemi virus corona ini. Kesadaran akan menjaga kesehatan di tengah pembatasan sosial membuat masyarakat memilih bersepeda sebagai alternatif berolahraga.
Kegiatan bersepeda merupakan salah satu olahraga yang mudah dan paling menyenangkan untuk dilakukan. Tak jarang juga orang orang bersepeda untuk bersantai dan mengisi waktu luang akhir pekan baik bersama teman maupun keluarga.
Namun jika kalian ingin merasakan sensasi berbeda saat bersepeda, maka kalian dapat mencoba city cycling. City cycling merupakan olahraga bersepeda di jalanan kota sambil beriringan dengan kendaraan lain. Selain berolahraga kalian juga dapat berkeliling sambil menikmati pemandangan pekotaan yang ada. Olahraga ini juga memiliki tingkat ke-esktriman yang relatif tinggi dari biasanya. Hal ini dikarenakan pengendara harus mengayuh laju sepedanya mengikuti arus jalanan di perkotaan.
Oleh sebab itu agar tetap aman saat melakukan city cycling, ada berapa tips yang dapat kalian dilakukan. Pertama hal yang harus diperhatikan oleh pesepeda yaitu adalah memakai perlengkapan pendukung seperti helm, lampu sepeda dan bel sepeda. Perlu diingat, helm merupakan peralatan penting yang harus kalian gunakan saaat bersepeda. Baik saat kalian melakukan city cycling ataupun hanya sekedar bersepeda santai. Terlebih lagi saat bersepeda di jalan raya, helm merupakan alat wajib yang harus digunakan demi menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Yang kedua pastikan kalian memilih jalur yang aman bagi pesepeda. Penting bagi kalian untuk menggunakan jalur khusus sepeda. Walaupun masih ada di beberapa jalan yang belum menyediakan jalur ini, akan tetapi kalian tetap bisa bersepeda dengan aman dengan menggunakan sisi kiri jalan dan tidak terlalu menjorok ke tengah. Hindari juga berkendara membentuk dua jalur, terutama pada jalanan yang padat kendaraan.
Dan yang terakhir adalah kalian harus saling menghormati antara sesama pengguna jalan. Jangan lupa bahwa banyak para pengguna jalan lainnya selain kalian. Tetaplah mengikuti peraturan lalu lintas dan rambu rambu yang ada. Dan apabila kalian menggunakan trotoar, tetaplah mendahulukan kepentingan para pejalan kaki.
Banyak manfaat yang kalian dapatkan saat bersepeda, seperti yang dikutip dari health.detik.com. Gerakan saat bersepeda dapat membentuk, menguatkan serta mengencangan paha, otot betis dan daerah panggul. Bersepeda juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke semua otot tubuh. Selain itu bersepeda juga bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner. Terlebih lagi bersepeda dapat membant mengurangi kadar stres karena umunya orang bersepeda untuk santai sambil menghirup udara segar.
Tetapi di sisi lain bersepeda juga dapat menimbulkan efek samping jika dilakukan secara berlebihan. Gerakan berulang yang dilakukan saat bersepeda dapat menyebabkan masalah pada lutut, hal ini terjadi jika ada peningkatan dalam intensitas jarak yang terlalu cepat dan pemggunaan sadel yang terlalu tinggi atau rendah.
Bagi pria bersepeda juga dapat mempengaruhi kualitas sperma laki laki. Bersepeda lebih dari lima jam dalam satu minggu bisa membuat 31-40 persen laki laki memiliki jumlah sperma di bawah normal. Oleh sebab itu untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik dari olahraga bersepeda, perhatikanlah durasi saat kalian melakukan olahraga ini. Ada baiknya bersepeda dilakukan selama 2 sampai 3 jam dalam seminggu atau 30 menit dalam sehari.
Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang