Hits: 157

Frans Dicky Naibaho

Pijar, Medan. Mewah, menjadi kata pertama yang terlintas di dalam benak ketika menginjakkan kaki di Me& Coffee Works. Kafe dengan bangunan bergaya klasik ini seolah mampu menyihir para pengunjung yang datang lewat suasana yang ditawarkan. Alunan musik dan hembusan angin yang lalu lalang pun menambah kenikmatan nongkrong di tempat ini.

Me& Coffee Works atau lebih dikenal dengan Me& (baca: mi en) merupakan kafe yang berada di Jalan R. A. Kartini, No. 8, Medan. Berbeda dengan banyaknya kafe mewah yang mengusung suasana indoor nan menawan, Me& hadir dengan mengandalkan suasana outdoor-nya. Konsep taman yang ditata senyaman mungkin, justru menjadi keunikan tersendiri dari Me&. Namun meskipun demikian, kedai kopi mewah yang satu ini tetap menawarkan tempat di dalam ruang sebagai pilihan bagi pengunjung.

Sejak awal berdirinya di tahun 2018 silam, kafe yang satu ini memiliki filosofi nama yang unik dan tak disangka-sangka. Mardiani yang merupakan Manajer dari Me& Coffee Works mengatakan bahwa Me& memiliki dua filosofi nama.

“Me& itu sebenarnya terinspirasi dari Kota Medan. Jika dibaca dengan ejaan bahasa Indonesia, ya Me& berarti ‘Me-Dan’. Tapi juga filosofi lainnya Me& berarti ‘saya dan orang lain’ gitu,” ungkap Mardiani.

Kedai kopi mewah yang satu ini mengangkat konsep semi self-service dalam memberikan pelayanan kepada para pengunjung. Artinya, para pengunjung diharapkan untuk langsung mendatangi kasir dan melakukan pemesanan. Setelah itu pelayan atau pun barista akan mengantarkan pesanan pelanggan dan berinteraksi dengan para tamu. 

“Banyak sekali kejadian unik saat mengantarkan minuman. Misalnya tamu kita lagi mengerjakan sesuatu, terus baristanya iseng nanya, lama-lama jadi teman. Dan di Me& ini kebetulan banyak sekali terjadi networking yang tidak diduga-duga. Contohnya kayak desainer bertemu dengan jurnalis atau desainer bertemu dengan arsitek. Mungkin kelebihannya dengan pelayanan semi self service ini ialah kita bisa bertemu sama orang yang tidak disangka-sangka dan mungkin saja bisa membantu kita di masa mendatang,” sambung Mardiani.

Berbagai pilihan menu minuman dihadirkan oleh Me&. Mulai dari minuman berbahan dasar kopi, minuman tropikal, atau pun milkshake bisa dinikmati di Me& Coffee Works. Meski tempat ini dapat dikatakan mewah, harga yang ditawarkan untuk satu minuman masih dalam kategori terjangkau. Kamu hanya perlu mengeluarkan duit sekitar Rp20 ribu hingga Rp40 ribuan. Selain itu kamu juga bisa menikmati roti sebagai cemilan sembari nongkrong di tempat ini.

Salah satu menu andalan Me& Coffee Works, kopi guleng. (30/6) Fotografer: Frans Dicky Naibaho
Salah satu menu andalan Me& Coffee Works, kopi guleng. (30/6). (Fotografer: Frans Dicky Naibaho)

Hingga saat ini, Me& memiliki cabang lain yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Medan. Kedua gerai Me& Coffee Works ini memberikan fasilitas yang sama. Fasilitas yang diberikan seperti menyediakan wifi yang lancar, sambungan stop kontak yang banyak, dan juga free sky juice atau air putih gratis.

“Kalau aku pengen nyobain kopinya sih, suasana Me& juga enak buat duduk lama-lama. Harga kopi dengan fasilitas yang ada juga woth it menurutku. Sekaligus tempatnya bisa jadi tempat untuk foto-foto,” ujar Karunia, salah satu pengunjung Me& Coffee Works yang ditemui pada Selasa (30/6).

Me& sendiri beroperasi setiap hari mulai dari pukul  09.00 WIB hingga 21.30 WIB. Namun, selama masa normal baru, sesuai dengan anjuran dari pemerintah, kafe ini buka dari pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. Selain itu, Me& pun tak lupa menerapkan berbagai protokol kesehatan dalam operasionalnya, seperti mewajibkan seluruh barista dan pengunjung menggunakan masker dan juga menata tempat duduk agar para pengunjung duduk dengan berjarak.

Lantas, apakah kamu tertarik untuk mencoba menjalin networking di Me& Coffee Works dalam waktu dekat? Jika ya, pastikan kamu tetap mengikuti seluruh protokol kesehatan dan berjarak, ya!

Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang

Leave a comment