Hits: 19

Nadia Lumongga Nasution

Pijar, Medan. Manusia dan ponsel adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan saat sekarang ini. Dari mulai membuka mata di pagi hari hingga kembali terlelap di malam hari, sudah menjadi hal yang wajar jika manusia menghabiskan waktunya bersama ponsel. Bahkan saat ke toilet sekalipun, tidak sedikit yang mengikut sertakan ponsel bersamanya. Kebiasaan membawa ponsel ke toilet faktanya tidak baik lho untuk kesehatan.

Penyebaran kuman dan bakteri seperti Salmonella, E.coli, Shigella, Hepatitis A, MRSA, dan Campylobacter yang umumnya bersarang di toilet juga akan ikut bersarang di ponsel yang kita bawa. Kuman dan bakteri akan berpindah dari flush, kran air, ataupun gagang pintu yang sobat Pijar pegang ke ponsel yang dapat mengakibatkan diare.

Hal ini memang terdengar sepele, tetapi dari riset yang dilakukan Universitas Arizona ditemukan 9 dari 10 telepon seluler berpotensi membawa virus penyakit yang disebabkan mikroba dan 16% dinyatakan positif dari kotoran. Riset lainnya dari Universitas Arizona ditemukan bahwa ponsel dapat membawa bakteri sepuluh kali lipat lebih banyak dibanding dudukan toilet. Dan akan semakin parah jika kita menggunakannya di toilet.

Ini dikarenakan ponsel merupakan benda yang sering memanas dan bisa memberikan lingkungan yang hangat untuk bakteri bertahan dan tumbuh. Dilansir dari hipwee.com, menurut dr. Anchita Karmakar dari Buderim Private Hospital, Australia, case HP yang terbuat dari karet semakin mendukung bakteri berkembang biak dengan baik

Sebagian orang beralasan ponsel digunakan agar tidak bosan di toilet, sebagian lagi beralasan membuatnya menjadi lebih produktif, dan lainnya dengan alasannya sendiri. Nyatanya alasan tersebut malah akan mendatangkan penyakit dan membuat otak kita kurang mendapatkan waktu istirahat kalau di toilet saja sobat Pijar tetap beraktivitas dengan ponsel.

Jika sobat Pijar masih melakukan kebiasaan buruk yang satu ini, sebaiknya segera diubah karena kuman dan bakteri yang tadinya menempel di ponsel kita akan berpindah ke benda-benda yang selanjutnya kita pegang. Hal ini membuat cuci tangan yang kita lakukan menjadi sia-sia, terlebih kalau aktivitas selanjutnya yang kita lakukan adalah makan, Kuman dan bakteri tadi selanjutnya berpindah ke perut kita.

Walau begitu tidak sedikit yang tetap menghiraukan fakta mengenai hal ini setelah mengetahui penyakit yang akan ditimbulkan nantinya. Mungkin kita belum merasakannya sekarang, tapi nanti? Yuk kita ubah kebiasaan buruk mulai dari hal yang kita anggap sepele!

(Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang)

Leave a comment