Hits: 7
Jonathan Alexander/Savira Dina
Pijar, Medan. Bazar busana batik Pasar Tiban yang bertajuk “Inspirasi, Karya, dan Cinta” kembali diadakan di Main Atrium Sun Plaza Medan pada tanggal 22-27 oktober 2019. Diselenggarakan oleh desainer kondang sekaligus pendiri Pasar Tiban yaitu Anne Avantie.
Anne Avantie mengatakan bahwa hidup itu seperti tangga, naik turun dan masalah sepaket dengan jalan keluarnya. “Hidup itu bukan untuk memiliki melainkan untuk memberi,” katanya.
Beliau menyatakan alasan memilih kota Medan sebagai tuan rumah Pasar Tiban karena, Kota Medan merupakan peringkat satu dengan pengunjung mall terbanyak di Indonesia dan menurut beliau, Masyarakat Kota Medan memiliki antusias tinggi terhadap busana batik.
Ibu Asmana selaku panitia Pasar Tiban mengatakan bahwa Pasar Tiban adalah istilah dari bahasa jawa yang berarti jatuh di tengah-tengah pasar atau pameran. Mengangkat tajuk “Inspirasi, Karya, dan Cinta”, Anne Avantie menggelar Pasar Tiban ini karena, ingin bekerja dan berkarya untuk menginspirasi dengan segenap hati dan cinta. Walau tujuan utamanya adalah bisnis, akan tetapi beliau menggunakan Pasar Tiban ini sebagai wadah untuk menginspirasi dan mempertahankan kebudayaan Indonesia salah satunya Batik.
Pasar Tiban ini juga sebenarnya adalah usaha keluarga di mana sang adik, kakak, dan ibu juga berperan menjual kain Batik di Pasar Tiban. Kain Batik yang di jual di Pasar Tiban ini memiliki ciri khasnya sendiri yang diambil dari corak kota Solo, Yogyakarta, Pekalongan dan lain lain.
Harga dari kain Batik ini berkisar dari Rp. 750.000,- keatas dan Rp. 150.000,- untuk jenis celana batik. Tidak hanya kain Batik , Di Pasar Tiban juga bisa ditemukan alat untuk mengawetkan kain batik.
Serangkaian acara Pasar Tiban ini juga mendatangkan bintang tamu yaitu para Puteri Indonesia Sumatera Utara dan Ariska Putri Pertiwi Miss Grand International 2016. Penampilan peragaan busana dari Dharma Pertiwi Daerah A juga turut memeriahkan Acara Pasar Tiban ini dengan menampilkan kebaya karya Anna Avantie dan dilengkapi dengan penampilan Ibu Fadhillah yang memainkan Saxophone.
(Redaktur Tulisan: Intan Sari)