Hits: 4
Puspita Oktarinanda Azmi
Pijar,Medan. Minggu (18/12) Keputrian Formasi Al-Qalb Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan acara keputrian akbar yang berlokasi di Aula Psikologi USU. Acara yang merupakan talkshow inspiratif dengan tema “Wanita Sang Arsitek Peradaban (Watsap)!” ini dimulai dari pukul 08.00 – 15.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan remaja hingga dewasa.
Miya Annisa selaku ketua panitia menjelaskan bahwa tema ini diangkat untuk memperingati hari ibu dan mengingatkan kembali bahwa ibu adalah madrasah utama untuk anak-anaknya. Sesuai dengan yang dikatakan oleh penyair Arab bahwa ketika kamu mempersiapkan wanita yang baik, maka kamu mempersiapkan bangsa yang baik pula. Karena dibalik sesuatu yang hebat terdapat sosok wanita yang hebat pula untuk mengubah suatu peradaban.
Acara ini menghadirkan kedua pemateri yang ahli dibidangnya yaitu Eka Ervika,M.Si,Psikolog dan Ustadzah Salhayani yang membawakan materi sesuai dengan tema.
Selain kegiatan talkshow inspiratif, penyelenggara juga melakukan beberapa perlombaan yang dinilai secara tertutup pada beberapa hari sebelumnya. Adapun rangkaian perlombaannya yaitu cipta puisi, best fhoto, hand craft, drama dan muslimah award. Namun, untuk hand craft sendiri pemenang ditentukan oleh banyaknya bintang yang diberikan oleh peserta talkshow inspiratif yang letaknya berada di dekat meja registrasi dengan tiga karya terbaik.
Fasilitas yang diberikan yaitu ilmu yang bermanfaat, snack, juga hiburan berupa nyanyian beberapa lagu dengan petikan ukulele dan gitar, pembacaan puisi dari ketiga pemenang, drama mengenai ibu, doorprize dan juga sertifikat.
Harapan Miya selaku ketua panitia semoga peserta yang hadir mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat dan sesuai dengan yang diinginkan mereka. Dapat mempersiapkan diri untuk menjadi wanita arsitek peradaban yang bisa mengubah sesuatu menjadi lebih baik minimal terwujud dalam keluarga ataupun teman. Miya juga berharap semoga hari ini dapat menjadi pelajaran agar kedepannya acara yang dibuat dapat lebih baik lagi dan tetap semangat dalam berdakwah.
“Peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 113 orang dan antusias peserta yang hadir cukup baik meskipun tidak memenuhi ruangan namun semangatnya luar biasa,” kata Miya.
Ferina selaku salah satu peserta mengatakan bahwa acara ini baik untuk dilakukan agar dapat mengingatkan kita kepada sosok ibu kita yang sangat luar biasa. Tanpa kita sadari dan membuat saya lebih sadar untuk dapat merubah diri sebagai wanita yang memiliki ilmu, penampilan dan perilaku yang ketiganya diatur secara seimbang agar dapat menjadi generasi yang baik. Serta semoga kedepannya semakin banyak wanita yang dapat menjadi arsitek untuk mengubah dunia.
“Ada beberapa kalimat yang berkesan yang disampaikan oleh Eka Ervika yaitu menjadi wanita itu harus mengetahui skala prioritas kita itu seperti apa, jadilah wanita yang bukan hanya cantik dari luar namun otak juga diisi agar orang lain juga menghargai kita sebagai wanita yang memiliki wawasan yang luas serta janganlah takut untuk menikah muda karena menikah itu pilihan,” tambah Ferina.