Hits: 13

Laili Syahrani

Pijar, Medan. UKM LIMA Washilah menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) 2016 pertama di UIN Alauddin Makassar (10-16/10). Pembukaan acara tersebut dilaksanakan di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

PJTLN yang bertemakan “Jurnalisme Sejarah” dibuka secara resmi oleh Johansyah M.H selaku perwakilan Walikota Makassar dan dihadiri oleh Wakil Rektor Tiga UIN Alauddin Makassar yaitu Prof. Dr. Siti Aisyah Ph. D.

PJTLN ini diikuti oleh 20 peserta dari 12 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) di seluruh Indonesia. UKM LIMA juga menghadirkan pemateri seperti Eko Rusdianto dan Irmawati Puan Mawar sebagai wartawan freelance, Nurhady Sirimorok sebagai penulis, peneliti dan penerjemah, serta Abdul Rahman Hamid sebagai sejarahwan dan penulis.

“PJTLN UKM LIMA Washilah ini merupakan program unggulan yang baru terealisasikan sejak ia berdiri dan merupakan program unggulan dari UKM LIMA sendiri”,ujar Nurfadhilah Bahar selaku ketua pantia PJTLN dan Talkshow UKM LIMA Washilah UIN Alauddin Makassar.

Selain melaksanakan PJTLN, UKM LIMA Washilah UIN Alauiddin Makassar juga mengadakan Talkshow yang membahas tentang Budaya Literasi Kita. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 300 orang peserta. Acara tersebut menghadirkan beberapa orang narasumber seperti Aan Mansyur sebagai penulis terkenal, Prof. Qasim Mathar dan Dr. Sabri Ar sebagai penulis tetap kolom Harian Fajar dan Tribun Timur, Ruslan sebagai pengelola RumahTulis.Com, Arief Balla sebagai penulis dan Alwi Rachman sebagai penulis serta Dosen Ilmu Budaya UNHAS.

Harapan Nirma Redisa sebagai salah satu peserta PJTLN yaitu agar semua peserta mendapat wawasan dan juga pengetahuan tentang dunia jurnalistik, sehingga mampu mengaplikasikannya di LPM masing-masing.

Leave a comment