Hits: 6
Alfi Rahmat Faisal | Grace Kolin
Pijar, Medan. Setelah vakum selama dua tahun, Pemilihan Raya (PEMIRA) kembali digelar untuk kali ketiga di FISIP, Kamis (11/12). PEMIRA ini diikuti oleh 12 KAM dan tiga pasangan cagub-cawagub. Pemilihan ini berlangsung cukup sukses walau terdapat beberapa kendala, seperti minimnya tempat pemilihan suara (TPS) dan cuaca yang kurang mendukung.
Mahasiswa FISIP tampak memadati lokasi pemilihan suara sejak tadi pagi. Antrian yang begitu panjang tidak menyurutkan semangat demokrasi mereka sekalipun. Mereka sudah bisa mencoblos hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Demi terselenggaranya PEMIRA yang lancar, KPU telah menyusun jadual penting mulai dari tahap pendaftaran hingga pengumuman hasil PEMIRA yang berlangsung dari tanggal 24 November—17 Desember 2014. Sosialisasi, kampanye dan debat diskusi diatur sedemikian rupa demi menciptakan pemilihan yang bersih dan bebas golput. “PEMIRA ini diadakan dengan harapan terpilihnya pemimpin baru yang mampu menaungi kepentingan mahasiswa secara keseluruhan serta memberikan pendidikan politik kepada seluruh mahasiswa,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum, M. Fadhlan Nasution (Jurusan Kesejahteraan Sosial-2011).
PEMIRA pada tahun ini dilaksanakan selama dua hari, satu hari untuk pemilihan suara dan satu hari lagi untuk penghitungan suara. Satu hari untuk gerakan perubahan membuat para mahasiswa optimis untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik, terlebih lagi mereka dapat merasakan secara langsung atmosfir demokrasi dalam lingkungan kampus FISIP USU.
“Partisipasi PEMIRA mencapai hampir 100%, banyak mahasiswa yang tidak golput karena ada yang calon yang mereka bela. PEMIRA tahun ini juga lebih teratur dan lebih baik. Harapannya, bangun FISIP lebih baik dan jangan ada lagi perpecahan antar departemen,” ungkap salah satu mahasiswa yang baru saja selesai ikut mencoblos, Timothy Andrew Jo (Jurusan Ilmu Komunikasi-2012).
Di tengah tertibnya pelaksanaan PEMIRA, masih diperlukan perbaikan lagi untuk ke depannya. Naiknya angka partisipasi perlu diiringi dengan penyediaan fasilitas yang memadai serta sosialisasi secara menyeluruh. PEMIRA yang berkualitas tentu akan membuka peluang yang besar bagi FISIP untuk meraih posisi gemilang di Pemerintahan Mahasiswa (PEMA).
2 Comments
Charles indoratha
Mana gambarnya kegiatan pemilihannya grace…?