Hits: 11

Aku cemburu kepada rintik hujan yang mendahuluiku untuk menyentuh pipimu.

Melesat dengan cepat dari atas lalu pura-pura jatuh dengan indah agar kau menangkapnya.

Dia mengalir melewati lembah dan tanjakan di wajahmu.

Bagaimana kalau aku saja yang menyentuhnya?

 

Aku cemburu melihat hujan yang mereda,

melarikan diri dari pandangan mata setelah sepintas lalu mencuri sentuh wajah tampanmu.

Semoga ketampananmu tidak berkurang.

Awas kalau sampai dia melunturkannya.

Bagaimana kalau aku saja yang menjaganya?

 

Aku cemburu waktu tahu pelangi bersekongkol dengan hujan untuk mencuri perhatianmu.

Lengkungan berwarna-warni itu pasti telah dihasut oleh hujan untuk muncul mempesona di depanmu.

Bola matamu yang hitam lalu membiaskan ketujuh warna indah si pelangi.

Tentu saja kau berpaling dariku, karena aku cuma berwarna satu. Coklat.

Tapi kau harus tahu bahwa pelangi tak punya warna itu.

Bagaimana kalau aku saja yang membias di bola matamu?

 

Putri Rizki Ardhina

Leave a comment