Rahasia Berpuasa

Hits: 17

Pijar, Medan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Dimana awalnya adalah pemberian rahmat, pertengahannya adalah pemberian ampunan dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka. Pada bulan Ramadhan ini dibuka segala pintu surga, dibelenggu segala pintu neraka, dikunci segala syaitan. Pada bulan inilah diwajibkan kepada umat islam untuk berpuasa. Selama satu bulan penuh umat Islam menahan lapar, haus, nafsu, segala perbuatan keji dan munkar sebagaimana  syarat-syarat yang harus dilakukan dalam melaksanakan puasa. Dibalik itu ternyata puasa menyimpan banyak rahasia.

Nah, dibawah ini akan dipaparkan apa-apa saja rahasia berpuasa.

1. Mengadakan Hubungan Langsung dengan Allah
Berpuasa merupakan jalan mengadakan hubungan langsung dengan Allah selain sholat. Mengadakan langsung antara jiwa dengan Allah dimaksud agar senantiasa mendapat siraman cahaya (nuur) Yang Maha Suci. Dengan itu jiwa kita akan memperoleh tenaga baru dan sanggup mengatasi kehendak-kehendak tubuh.

2. Latihan Tahunan
Puasa sebulan dalam setahun sama artinya dengan latihan tahunan. Seperti yang dinyatakan oleh dokter rohani bahwa tenaga-tenaga jiwa yang digunakan oleh manusia dengan kebendaan selama sebelas bulan, perlu diganti dengan mengurangkan makanan selama sebulan dalam satu tahun. Ada juga menurut dokter penyakit kesehatan yang menyatakan bahwa manusia perlu beristirahat. Otak kita terus-menerus bekerja oleh sebab itu kita perlu mengganti tenaga-tenaga tubuh yang telah digunakan.

3. Mengurangkan kekuatan badaniah          
Dengan mengurangi pola makan dan minum maka akan berkurang kekuatan badaniah kita sehingga semakin tinggilah jiwa keikhlasan yang kita miliki, yaitu beribadah hanya karena Allah, bukan karena mengharapkan pujian dan mencari muka.

4. Bersifat dengan salah satu sifat Allah      
Salah satu sifat Allah yaitu tidak makan dan tidak minum. Dengan berpuasa kita telah menyerupakan diri dengan orang-orang muqarabbin (mendekatkan diri) yang menahan diri dari menuruti keinginan nafsu dunia.

5. Membiasakan diri untuk bersabar
Selama berpuasa seseorang membiasakan diri bersabar terhadap hal-hal yang kadang tidak dibolehkan, hawa nafsu yang menghadangnya.

6. Mengingatkan bahwa kita adalah hamba Allah yang sangat hina
Untuk melangsungkan hidup kita amat membutuhkan makan dan minum. Bayangkan bagaimana kita dapat bertahan hidup jika tidak makan dan minum selama berhari, berminggu bahkan bertahun. Kita tidak akan dapat bertahan hidup.  Oleh karena itu Allah memerintahkan kita berpuasa mulai dari fajar sampai terbenamnya matahari agar kita merasakan jika tidak makan dan minum.

7. Menjaga diri dari perbuatan maksiat
Puasa itu “junnah” (perisai), oleh karena itu apabila seseorang kamu berpuasa, janganlah dia menuturkan kata-kata yang buruk,yang keji-keji dan yang membangkitkan sahwat, dan jangan pula ia mendatangkan hiruk pikuk hinggar binggar. Apabila dia dimaki atau ditantang oleh seseorang hendaklah ia katakan “ Saya ini berpuasa, saya ini sedang berpuasa “(Riwayat Bukhori)

8. Menggerakkan orang kaya untuk menolong orang miskin
Orang-orang yang mampu memberikan pertolongan kepada orang-orang yang membutuhkan dalam hal materi. Sebagai umat islam kita harus tolong–menolong dan saling membantu. Bersedekah, memberi makanan dan lain-lain akan meningkatkan ukhwah islamiyah serta dapat meringankan beban orang lain. Seperti sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa meringankan beban saudaranya di dunia, Allah akan meringankan bebannya di Hari Kebangkitan” (Hadits)

9. Menghidupkan kekuatan pikiran dan kekuatan mata hati (bashirah)
Bahwa kehidupan kita didunia ini adalah pemberian dan titipan Allah semata. Puasa menghidupkan pikiran kita bahwa kita semua bersama menahan rasa lapar, haus serta sifat-sifat tercela yang tidak seharusnya dilakukan. Saat puasa badan kita terasa lemah, lunglai tiada berdaya. Namun sesungguhnya saat itu justru muncul energi illahi di dalam diri kita. Pada saat puasa, biasanya merupakan saat terbaik untuk melakukan pemancaran energi illahi seperti mendoakan kesembuhan orang lain, kelancaran rezeki dan sebagainya. [AM]